Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Korea Selatan Sebut China Gemetar Hadapi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Jadi Faktor Utamanya

By Wila Wildayanti - Senin, 14 Oktober 2024 | 19:45 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, disebut bisa jadi faktor utama China gemetar melawan skuad Garuda. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Media Korea Selatan menyebut China gemetar jelang menghadapi Timnas Indonesia. Hal ini karena sang pelatih ditakutkan jadi korban selanjutnya Shin Tae-yong apabila menelan kekalahan.

China akan menjamu Timnas Indonesia dalam laga keempat grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024).

Jelang menghadapi laga ini, banyak media asing memperhatikan pertandingan antara Timnas Indonesia vs China ini.

Pasalnya, kedua tim sama-sama belum pernah meraih kemenangan dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Baca Juga: Pesan Perpisahan Jordi Amat untuk Timnas Indonesia, Siap Kembali Bulan Depan

Hanya saja bedanya, Timnas Indonesia belum pernah terkalahkan dan hanya meraih hasil imbang dalam tiga laga yang dilakoninya.

Sementara itu, China menelan kekalahan tiga kali beruntun dari Jepang 0-7, setelah itu takluk 1-2 dari Arab Saudi, dan 1-3 dari Australia.

Dengan hasil ini, China yang ingin bangkit ditargetkan meraih kemenangan lawan Timnas Indonesia.

Namun, tim asuhan Branko Ivankovic tersebut mendapat sorotan dari berbagai media asing termasuk Media Korea Selatan, Xportsnews.

Hal ini karena Timnas Indonesia pun menargetkan kemenangan setelah meraih tiga kali hasil imbang dan Grup C ini.

Media Korea Selatan, Xportsnews.com, itu menyoroti China yang juga menargetkan kemenangan karena saat ini mereka jadi juru kunci Grup C.

Dengan begitu, Media Korea Selatan menyebut China memiliki peluang yang sangat kecil untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia.

Untuk itu, apabila menelan kekalahan kembali saat melawan Timnas Indonesia posisi pelatih asal Kroasia Branko Ivankovic terancam.

Baca Juga: Harapkan Kebangkitan, Media China Sadar Kekuatan Timnas Indonesia Menakutkan

"Ketika performa buruk terus belanjut, posisi pelatih Branko Ivankovic tentu saja menjadi tidak stabil. Kalau gagal menang lawan Timnas Indonesia, kemungkinan besar ia dipecat," tulis Xportnews.com, Senin (14/10/2024).

Hal ini sudah menjadi pembahasan media China bahwa nasib mantan pelatih Oman itu tergantung lawan Timnas Indonesia.

Media Korea Selatan menilai bahwa ini pertandingan yang menarik, karena China akan menghadapi Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut sudah memakan korban selama menukangi Timnas Indonesia.

Menurut mereka sudah ada tiga pelatih yang jadi korban Shin Tae-yong, sehingga pelatih China Ivankovic ditakutnya bakal menjadi korban selanjutnya.

"Pelatih Shin sudah memecat tiga pelatih saat ia masih menangani timnas Indonesia. Dari sudut pandang pelatih lawan, dia (Branko Ivankovic) gemetar," kata Media China Xportsnews.com.

Dalam artikel tersebut, mereka menyebut bahwa Shin Tae-yong telah membuat tiga pelatih kehilangan pekerjaan selama melawan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih China Bisa Langsung Dipecat

Pelatih pertama yang menjadi korban Shin Tae-yong yakni juru taktik asal Jepang Tatsuma Yoshida yang langsung dipecat setelah Singapura kalah dari Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2021.

Kemudian, korban kedua pelatih berusia 53 tahun tersebut yakni pelatih Vietnam Philippe Troussier.

Sang pelatih dipecat setelah Vietnam kalah 3-0 dari timnas Indonesia dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024 lalu.

Untuk pelatih ketiga yang menjadi korban Shin Tae-yong yakni Hwang Sun-hong yang langsung mengundurkan diri usai gagal membawa Timnas U-23 Indonesia melaju ke Olimpiade 2024.

Ini menjadi sejarah terburuk Korea Selatan setelah 40 tahun beruntun selalu tampil di Piala Dunia, tetapi karena Timnas U-23 Korea Selatan kalah dari Indonesia, mereka pun tak bisa tampil di Olimpiade 2024.

Baca Juga: Menolak Imbang Lawan Timnas Indonesia, PSSI-nya China dan Pelatih Sepakat Targetkan Kemenangan

Untuk itu, Hwang Sun-hong pun mengundurkan diri dan ia menjadi korban ketiga.

Sebenarnya ada satu pelatih lagi yang belum lama ini menjadi korban Shin Tae-yong yakni pelatih Australia Graham Arnold.

Sang pelatih mundur dari pelatih Australia setelah meraih hasil imbang 0-0 lawan Timnas Indonesia dalam laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024 lalu.

Graham Arnold pun memutuskan mengundurkan diri dari Australia pada Jumat (20/10/2024).

Dengan begitu, sudah ada empat pelatih yang menjadi korban Shin Tae-yong.

Melihat situasi ini, media Korea Selatan menilai pelatih China pasti gemetar apakah mereka akan menjadi korban selanjutnya dari Shin Tae-yong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P