Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan timnas Indonesia saat ini membuat negara-negara di Asia ketakutan.
Pasalnya, timnas Indonesia menjelma sebagai sebuah negara yang diisi pemain-pemain berkualitas.
Terbukti di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas Indonesia bisa menembus ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain itu, Shin Tae-yong juga mampu membawa timnas U-23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kesuksesan timnas Indonesia itu karena saat ini diperkuat banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Meski menjelma menjadi tim yang bagus, timnas Indonesia terkadang dirugikan wasit.
Ada dua keputusan wasit yang sangat merugikan timnas Indonesia.
Pertama saat timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, 15 April 2024.
Dalam laga itu, wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, disorot karena tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan.
Dua pemain timnas Indonesia diganjar kartu merah yakni Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Timnas U-23 Indonesia kalah dengan skor 0-2 dari Qatar.
Kerugian kembali dirasakan timnas Indonesia saat melawan Bahrain pada laga ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, memimpin jalannya pertandingan timnas Indonesia Vs Bahrain.
Ia dinilai menguntungkan Bahrain dan merugikan timnas Indonesia.
Baca Juga: Dehidrasi Terjaga, 16 Ribu Pelari Jakarta Running Festival 2024 Berhasil Sampai Garis Finish
Ini terlihat ketika pertandingan timnas Indonesia Vs Bahrain yang seharusnya sudah selesai karena tambahan waktu habis.
Namun, Ahmed Al Kaf tetap memberikan kesempatan untuk Bahrain mencetak gol.
Skor 2-2 pun mengakhiri pertandingan dan timnas Indonesia harus berbagi poin dengan Bahrain.
Melihat adanya keputusan curang dari Ahmed Al Kaf membuat bek Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi, angkat bicara.
Ilham Rio Fahmi mengakui bahwa ia kesal dengan kepemimpinan Ahmed Al Kaf.
Bek asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu juga kaget ternyata Ahmed Al Kaf masih satu federasi dengan Bahrain yakni WAFF.
"Mau bagaimana lagi, namanya hasil pertandingan tidak bisa diubah."
"Kebetulan wasit sama negaranya sama-sama berasal dari Timur Tengah."
"Agak kesel juga sudah dua kali dicurangi wasit dari Timur Tengah," kata Ilham Rio Fahmi.
Ilham Rio Fahmi berpesan kepada AFC untuk memberikan wasit yang adil saat timnas Indonesia bertanding.
Jangan sampai, kehebatan timnas Indonesia saat ini tidak didukung penuh AFC.
"Mungkin saya cuma berharap ke depannya bisa lebih adil saja."
"Untuk AFC mungkin seperti itu karena sepak bola Indonesia bangkit jadi dirugikan wasit Timur Tengah," kata Ilham Rio Fahmi.