Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Sebut Pelatih China Bakal Lebih Menderita dari Nasib Philippe Troussier di Vietnam

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:15 WIB
Pelatih China Branko Ivankovic meminta para pemainnya tampil berani untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia. (INSTAGRAM.COM/IVANKOVIC_BRANKO)

BOLASPORT.COM - Pelatih China, Branko Ivankovic diprediksi bisa mengalami penderitaan lebih berat andai kalah dari Timnas Indonesia.

China bakal menjamu Timnas Indonesia pada laga keempat Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB.

China datang dengan misi berat untuk laga malam ini.

Pasalnya, Tim Naga belum mengantongi satu poin pun usai menjalani tiga laga di Grup C.

Laga lawan Timnas Indonesia juga jadi penentuan nasib bagi Branko Ivankovic.

Pelatih 70 tahun asal Kroasia tersebut diprediksi bakal dipecat jika gagal menang atas Timnas Indonesia.

Prediksi tersebut disebut oleh media asal Vietnam, Soha.

Seperti yang diketahui, sejumlah media China juga sudah ramai membicarakan kandidat suksesor Branko Ivankovic.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Jadi Penentu Nasib Pelatih

Media China ada yang menyebut bahwa Branko Ivankovic bakal digantikan oleh Colin Bell.

Colin Bell sendiri tengah menjadi juru taktik Timnas Putri U-20 China.

Soha pun berani memberikan prediksi ekstrim soal nasib juru taktik asal Kroasia tersebut.

Soha memprediksi bahwa Ivankovic bakal bernasib lebih buruk dari Philippe Troussier saat memimpin Vietnam.

Keduanya disebut sama-sama ingin bekerja keras untuk menciptakan filosofinya sendiri.

Namun, kualitas pemain yang dibutuhkan jadi kendala agar strategi berjalan sesuai harapan.

"Tampaknya pelatih Branko Ivankovic mengalami nasib yang sama dengan Troussier saat memimpin Vietnam," tulis Soha.

"Ivankovic ingin membangun tim sesuai dengan filosofinya sendiri."

Baca Juga: Kabar Buruk Untuk Timnas Indonesia, China Tidak Pernah Kalah Saat Dipimpin Wasit Omar Al-Ali dari UEA

"Namun level pemain China saat ini tidak sesuai standar yang dibutuhkan sehingga hasilnya tak sesuai harapan," urai Soha melanjutkan.

Hasilnya, juru taktik asal Kroasia tersebut tidak memiliki rekam jejak meyakinkan selama mengasuh China.

Branko Ivankovic baru mengantongi satu kemenangan dari tujuh laga.

Kemenangan tersebut terjadi saat jumpa Singapura di ronde kedua lalu dengan skor 4-1.

Kekalahan atas Timnas Indonesia diprediksi bakal jadi hari terakhir Branko Ivankovic sebagai juru taktik China.

"Perjalanan Ivankovic bersama timnas China kemungkinan bakal lebih pendek dan mengecewakan dari Troussier saat memimpin timnas Vietnam."

"Setidaknya Troussier mampu membawa Vietnam memenangi tiga laga persahabatan beruntun melawan Hong Kong (1-0), Suriah (1-0), dan Palestina (2-0)."

"Troussier menjalani 11 laga resmi bersama Vietnam (termasuk 1 kemenangan lawan Filipina di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026)," urai Soha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P