Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Shin Tae-yong Lakukan 3 Pergantian Pemain Pada Awal Babak Kedua Lawan China: Hilgers Cedera, Shayne Kurang Prima

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:45 WIB
Mees Hilgers saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024). (AFC PHOTO GALLERY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya harus mengganti tiga pemain di awal babak kedua lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

China menang 2-1 pada laga tersebut.

Tim Naga berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong langsung mengganti tiga pemainnya.

Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman ditarik keluar.

Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan.

Hilgers dan Shayne menjadi sorotan dalam dua gol yang bersarang ke gawang yang dikawal Maarten Paes.

Pasalnya, keduanya berperan dalam proses gol China.

Baca Juga: Kalah Meski Unggul Penguasaan Bola, Timnas Indonesia Siap Balas Kekalahan Saat Jamu China Kandang Sendiri

Meski begitu, Shin Tae-yong membantah hal tersebut.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengaku bahwa pergantian dilakukan karena ada pemain cedera.

Mees Hilgers sempat alami cedera di bagian pergelangan kaki.

Sementara Shayne Pattynama dalam kondisi kurang prima.

"Alasan saya melakukan tiga pergantian setelah babak pertama, dua di antaranya pemain belakang, alasannya satu pemain belakang kami mengalami cedera engkel (Mees Hilgers)." ujar Shin Tae-yong.

"Satu bek lainnya diganti karena kurangnya kondisi kebugaran (Shayne Pattynama)," lanjutnya.

Dua gol kemenangan China dicetak oleh Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.

Sementara itu, Skuad Garuda memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye.

Baca Juga: Andai Kemarin Menang Lawan China, Timnas Indonesia Saat Ini Duduk di Posisi ke-2 Tepat di Bawah Jepang

Shin Tae-yong mengakui bahwa taktiknya sudah sesuai strategi awal.

Namun, dirinya menyebut timnya kurang beruntung meski dapat banyak peluang.

"Ya kita tak begitu baik lawan Bahrain, khususnya di ball possesion," ujar juru taktik 54 tahun tersebut.

"Setelah laga itu, kami merefleksikan cara bermain kami dan kami mencoba memperbaiki beberapa hal."

"Jadi kami berlatih cara bermain lawan China."

"Sebenarnya, flow laga ini seperti yang kita inginkan namun kita tak membuat banyak peluang."

"Dan tak mendapat keberuntungan mencetak banyak gol."

"Ya kita akan membuat lebih banyak usaha untuk lebih baik," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P