Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, memberikan reaksi tenang tetapi juga penuh rasa penasaran setelah mengetahui Fabiano Sterlacchini pindah ke Aprilia pada musim depan saat tim itu diperkuat Jorge Martin, pembalap yang 'diabaikan' si Merah Borgo Panigale.
Kabar pindahnya Sterlacchini ke Aprilia dari sebelumnya di KTM, mulai melahirkan daya tarik tersendiri.
Mungknkan era baru di MotoGP akan dimulai?
Sebab Aprilia pada MotoGP 2025 akan diperkuat nama-nama menjanjikan di jajaran pembalap mereka.
Pabrikan Noale itu akan memiliki Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.
Dari dukungan teknis, RS-GP Aprilia bisa dikatakan sudah selangkah lebih maju dan berusaha terus mendekati Desmosedici GP meski memang masih jauh.
Namun, bila melihat jajaran teknis dari para kru dan insinyur Aprilia, bukan tak mungkin mereka bisa benar-benar meng-copy Ducati.
Kepindahan Sterlacchini pun direspon Dall'Igna.
Mereka merupakan rekan kerja yang dekat dan cukup lama selama masih sama-sama berjuang membangun Ducati hingga jadi tim terbaik MotoGP sekarang.
Menurut pendapat Dall'Igna, kepindahan Sterlacchini ke Aprilia sepertinya bukan opsi utama.
Dari kalimatnya, insinyur asal Italia itu menilai bahwa Aprilia gagal merekurt orang pertama yang mereka incar untuk mengisis posisi Direktur Teknis.
Sebelum akhirnya posisi itu diberikan pada Sterlacchini.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa dia adalah pilihan pertama Aprilia," ujar Dall'Igna berusaha kalem, dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.
"Tapi yah, kita lihat saja nanti," tandasnya.
Posisi Direktur Teknis jelas amat strategis bagi siapa saja yang mendudukinya.
Terutama dalam pengaruhnya untuk menentukan arah pengembangan mesin motor tiam tim pabrikan,
Berpindahnya Sterlacchini ke Aprilia sendiri diakibatkan karena posisi tersebut kosong setelah Romano Albesiano hengkang menuju Repsol Honda.
Albesiano mengikuti jejak Aleix Espargaro yang tahun depan pensiun dan akan fokus menjadi test rider Honda.
Di sisi Aprilia, memiliki Martin, Bezzecchi dan seorang Direktur Teknis mantan kru Ducati, Fabiano Sterlacchini, membuat mereka terlihat memiliki skuad yang menjanjikan untuk musim depan.
Keseriusan Aprilia untuk bergerak ke arah maju dan tidak sekadar mencicipi kemenangan atau podium benar-benar terlihat.
Namun tentu saja, kombinasi mereka masih harus dilihat jika disandingkan dengan pesaing lain yang mungkin juga bisa jadi membuat kejutan.
Jangan dilupakan bahwa KTM musim depan akan punya Maverick Vinales dan Enea Bastianini yang juga dibekali motor pabrikan.