Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dampak dari insiden ikat kepala Manuel Gonzalez membuat tim Gresini Moto2 akan balapan 'tanpa merek' untuk empat putaran terakhir MotoGP musim 2024.
Kemenangan perdana Gonzalez pada Moto2 dibayangi ketika sponsor utama QJMOTOR sangat keberatan dengan pembalap Spanyol itu yang difoto mengenakan ikat kepala tradisional Jepang di grid sebelum balapan.
QJMOTOR mengatakan bahwa gambar tersebut menyinggung perasaan di China karena kekejaman yang dilakukan oleh Jepang selama Perang Dunia Kedua.
Namun, pihak QJMotor mengakui bahwa itu adalah isyarat yang tidak disengaja karena kurangnya pengetahuan tentang sejarah China.
Meskipun demikian, QJMOTOR tampaknya meminta Gresini 'menghentikan semua kerja sama dengan pembalap yang terlibat (Gonzalez).
Pratinjau Gresini untuk MotoGP Australia 2024 akhir pekan ini mengklarifikasi bahwa junior Marc Marquez di Gresini itu akan terus bersama Albert Arenas.
Namun, 'sebagai bentuk penghormatan terhadap China, tim akan berlomba tanpa merek, sementara diskusi terus berlanjut dengan sponsor utamanya.
Sirkuit Motegi juga menggelar insiden yang melibatkan Manuel Gonzalez yang mengenakan ikat kepala Jepang saat start.
Tindakan seperti itu meskipun tidak disengaja akhirnya melukai kepekaan orang-orang China.
QJMOTOR dan GRESINI RACING sekarang sedang menjalankan diskusi positif dan diharapkan semuanya akan segera diselesaikan.
"Sebagai bentuk penghormatan terhadap China, Tim Moto2 Gresini Racing akan berlomba tanpa merek di empat putaran tersisa musim ini," tulis pernyataan Gresini dilansir dari Crash.
Sementara itu, Gonzalez sekali lagi meminta maaf.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan foto-foto grid saya di Jepang," ucap Gonzalez.
"Tindakan itu tidak pernah dimaksudkan sebagai pesan politik, tetapi hanya serangkaian gambar yang terkait dengan kota yang menjadi tuan rumah balapan."
"Ini tidak pernah dimaksudkan sebagai kurangnya rasa hormat atau sikap yang menyinggung orang-orang China. Itu adalah sikap tidak disengaja yang saya sesali," ujar pembalap 22 tahun itu.
"Saya ingin meminta maaf sekali lagi, berharap untuk menerima pengampunan dan dukungan Anda. Terima kasih."
"Karena itu, saya ingin kembali berjuang untuk podium dan menang seperti di Motegi. Saya selalu menyukai Phillip Island karena treknya cepat dan cocok dengan gaya balap saya. Kita bisa mencobanya!"
"Kemudian berikutnya, dua balapan panas, Thailand dan Malaysia: Saya menyukai kondisi ini karena pembalap dapat membuat perbedaan besar baik secara fisik maupun mental."
"Kami akan bekerja keras dengan tim untuk memastikan perasaan saya akan ideal di setiap balapan, sehingga kami dapat membuat lebih banyak kemajuan dalam perlombaan kejuaraan."
"Saya suka Sepang dan saya pikir kami bisa tampil baik di sana, juga karena persiapan yang kami miliki untuk beradaptasi dengan lintasan ini."
"Tujuan kami adalah menyelesaikan tiga balapan ini dengan baik sebelum akhirnya memberikan segalanya di Valencia untuk meraih posisi tiga teratas dalam kejuaraan. Kami sangat dekat dan apa pun bisa terjadi."
Sebelumnya, Gonzalez dikabarkan terancam kehilangan tempatnya di tim QJ Gresini Moto2 meski dia barus saja menunjukkan performa positif.
Pembalap asal Spanyol tersebut tampil brilian dalam balapan GP Jepang meski mengawalinya dari urutan ke-14.
Junior Marc Marquez di tubuh Gresini Racing tersebut melejit untuk finis di urutan pertama melewati Ai Ogura dan Filip Salac untuk meraih podium pertama selama kariernya pada Moto2.