Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Dekati Zidane Lewat Jalur Belakang, Ten Hag Siap-siap Ditendang

By Ade Jayadireja - Kamis, 17 Oktober 2024 | 05:40 WIB
Paris Saint-Germain menginginkan jasa Zinadine Zidane untuk menjadi pelatih setelah kecewa dengan penampilan dari Christophe Galtier. (TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIVE)

BOLASPORT.COM - Manchester United dilaporkan mendekati Zinedine Zidane lewat 'jalur belakang' untuk dijadikan pelatih.

Di bawah kepelatihan Erik ten Hag, Manchester United terpuruk dalam menjalani musim 2024-2025.

Setan Merah menempati peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris usai menjalani tujuh pertandingan.

Kiprah United pada Liga Europa juga mengecewakan dengan menuai hasil seri dari dua partai pertama.

United secata berturut-turut diimbangi oleh Twente (1-1) dan Porto (3-3).

Akibat performa buruk United, nasib Ten Hag berada di ujung tanduk.

Wacana pemecatan sang nakhoda semakin menguat karena rasa ketidakpuasan dari INEOS selaku pemilik United.

Man United pun bermanuver mendekati Zinedine Zidane untuk dijadikan suksesor Ten Hag.

Laporan dari Independent mengklaim bahwa CEO Ineos Sport, Jean-Claude Blanc, diam-diam berkomunikasi secara berkala dengan si legenda timnas Prancis.

INEOS berupaya menjaga kontak dengan Zidane sembari menunggu momentum buat melakukan perubahan terhadap sektor pelatih United.

Zidane sendiri belum menukangi tim manapun sejak meninggalkan Real Madrid.

Eks gelandang Juventus itu diperebutkan sejumlah tim raksasa Eropa berkat prestasi gemilang bersama Los Blancos.

Dalam dua periode melatih Madrid, Zidane berjasa memberikan 11 gelar juara.

Zidane juga membawa Madrid meraih tiga titel Liga Champions secara berunutun (2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018).

Pada 2021, dia membuat keputusan besar dengan angkat kaki dari Madrid.

Bayern Muenchen, Man United, hingga Chelsea berupaya merayu Zidane agar kembali ke pinggir lapangan.

Hanya saja, belum ada satu pun raksasa Eropa yang bisa memenangi hati pria berkepala plontos itu.

Satu hal yang pasti, Zidane masih menyimpan ambisi besar ketika kelah balik melatih.

"Kalau saya kembali ke klub, tujuannya adalah untuk menang," ujar dia dalam wawancara pada 2022.

"Saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati. Itulah mengapa saya tidak bisa pergi ke mana pun," kata Zidane.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P