Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dalam Rangka Jalankan DBON, Kemenpora Luncurkan Aplikasi TKPN

By Putri Annisa Maharani - Kamis, 17 Oktober 2024 | 05:00 WIB
Suasana Peluncuran Aplikasi TKPN oleh Kemenpora yang diselenggarakan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM)

BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) terus menjalankan implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) dengan meningkatkan kebugaran pelajar agar aktif berolahraga. 

Untuk meningkatkan kebugaran tersebut, Kemenpora melauncing aplikasi bernama Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang dilaunching oleh Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro.

Gunawan juga didampingi oleh Plh Deputi Pembudayaan Olahraga Sri Wahyuni, Koordinator Tim TKPN, Agus Rusdiana di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024) siang. 

Sesmenpora yang mewakili Menpora Dito menyampaikan sambutan bahwa implementasi Desain Besar Keolahragaan Nasional (DBON) merupakan kerja besar yang memerlukan dukungan sistem secara komprehensif, dari hulu pembinaan hingga ke hilir pencapaian prestasi. 

"Salah satu tujuan utama DBON tahun 2045 yakni 70 persen siswa berpartisipasi aktif berolahraga, sehingga diharapkan siswa nantinya memiliki tingkat kebugaran jasmani dengan kategori baik," kata Sesmenpora. 

Gambaran mengenai tingkat kebugaran siswa yang secara komprehensif dapat diperoleh dari sekitar 50 juta pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia memerlukan program yang sistematis, bertahap dan terukur. 

Baca Juga: Rekap Hasil Denmark Open 2024 - Pasukan Indonesia Ramai-ramai ke 16 Besar, 2 Unggulan Jadi Korban

"Data hasil TKPN akan menjadi pondasi untuk mengembangkan program-program Kemenpora kedepan dalam rangka meningkatkan level kebugaran siswa secara bertahap dan berkelanjutan dengan mendorong siswa untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan (habit), gaya hidup (lifestyle), bahkan kebutuhan (sport for life)," kata Sesmenpora menambahkan.  

Untuk menyukseskan program tersebut, Kemenpora tidak dapat berjalan sendiri. Kebugaran Siswa menjadi tanggungjawab kita bersama.

"Kami akan terus mejalin kerjasama dengan K/L terkait (Kemendikbud, Kemenko PMK, Kemenag, Kemenkes termasuk Bappenas) untuk terus memantau level kebugaran siswa Indonesia yang merupakan aset berharga sebagai yang akan menjadi generasi emas penerus kita," ujar Sesmenpora.