Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel Minta Maaf Punya Paspor Jerman

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Thomas Tuchel (kanan) dalam jumpa pers setelah ditunjuk menjadi pelatih Timnas Inggris pada Rabu (16/10/2024) di London. (ADRIAN DENNIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih baru Timnas Inggris, Thomas Tuchel, meminta maaf karena dirinya memiliki kewarganegaraan Jerman.

Inggris akhirnya menetapkan pelatih permanen yang baru.

Selepas mundurnya Gareth Southgate usai EURO 2024, The Three Lions ditangani Lee Carsley sebagai pelatih sementara.

Tuchel menandatangani kontrak sebagai pelatih Timnas Inggris yang baru selama 1,5 tahun.

Eks juru taktik Borussia Dortmund, PSG, Chelsea, dan Bayern Muenchen ini akan mulai bertugas pada 1 Januari 2025.

Tugas utamanya adalah lolos ke Piala Dunia 2026 dan memenangi trofi.

Setelah menjadi juara pada 1966, Inggris belum memenangi Piala Dunia lagi.

Akan tetapi, dengan pemain-pemain top mereka di Premier League, akhir-akhir ini Tim Tiga Singa semakin dekat mendapatkan impian meraih trofi.

Mereka lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 dan perempat final Piala Dunia 2022 serta selalu menembus final EURO 2020 dan 2024.

Selama menangani Dortmund, PSG, Chelsea, dan Bayern, Tuchel tidak pernah gagal mempersembahkan trofi.

Alhasil, rekam jejak kariernya sebagai pelatih memang cukup ideal untuk Timnas Inggris.

Namun, tidak demikian dengan profil Tuchel yang bukan orang Inggris.

Keputusan penunjukan pelatih asing untuk menangani Timnas Inggris memang selalu diwarnai kritik dari publik Negeri Raja Charles.

Sebagai negara yang mengaku kuat dalam sepak bola, publik Inggris merasa The Three Lions seharusnya dipegang oleh orang lokal.

Tuchel adalah pelatih non-Inggris Raya ketiga yang ditunjuk membesut Tim Tiga Singa.

Sebelumnya ada mendiang Sven-Goran Eriksson pada 2001-2006 dan Fabio Capello pada 2008-2012.

Faktanya, pelatih asing tidak punya sejarah bagus buat Timnas Inggris dalam hal raihan trofi.

Eriksson hanya kalah 10 kali dalam 67 laga membesut Inggris.

Namun, prestasi terbaik pelatih asal Swedia itu hanya membawa Inggris ke babak perempat final Piala Dunia 2002, EURO 2004, dan Piala Dunia 2006.

Capello punya rasio kemenangan 66,7% selama melatih Inggris.

Angka itu paling tinggi di antara semua arsitek The Three Lions sepanjang sejarah tanpa menghitung kiprah pelatih interim.

Namun, pelatih asal Italia itu paling banter hanya membawa Inggris ke babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Menanggapi kritik dan sorotan terhadap dirinya, Thomas Tuchel memberikan respons.

"Maaf saya memiliki paspor Jerman," kata pelatih berusia 51 tahun ini seperti dikutip dari BBC.

"Tetapi, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola."

"Tim perempuan kami melakukannya, tim U-21 juga, jadi tidak ada alasan kami tidak bisa menjadi juara."

"Ada satu titik di mana kita harus membebaskan diri dari sejarah, fokus pada proses, dan proses ini akan dimulai pada Januari," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P