Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kehidupan Unik Pelatih Baru Timnas Inggris, Pernah Jadi Pelayan di Bar

By Ade Jayadireja - Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:20 WIB
Thomas Tuchel berpelukan dengan Erik ten Hag saat Bayern Muenchen bertemu Man United di Liga Champions (12/12/2023). (PETER POWELL/AFP)

BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel memiliki karier yang sukses, tetapi dirinya pernah menjalani kehidupan normal setelah terpaksa mengakhiri karier secara tiba-tiba.

Sudah 32 tahun Thomas Tuchel menggeluti dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Perjalanan dia semakin lengkap dengan mendapatkan pekerjaan di timnas Inggris.

Tuchel dipercaya buat melatih Three Lions per Januari 2025.

Konfirmasi jabatan untuk Tuchel diumumkan pada Rabu (16/10/2024).

Adapun durasi kontrak sosok berpostur 192 sentimeter itu bersama Inggris adalah 18 bulan.

Sebelum mencapai titik sekarang, Tuchel mengambil beberapa peran aneh selama hidupnya, dari menjadi mahasiswa hingga bekerja di sebuah bar.

Si pria asal Jerman terpaksa pensiun sebagai pemain pada usia 24 tahun usai mengalami cedera lutut serius saat bermain untuk SSV Ulm.

Hal tersebut membawa Tuchel ke kehidupan normal dan berkuliah di Universitas Stuttgart.

Selain menimba ilmu, Tuchel juga bekerja menjadi pelayan di Radio Bar.

Lingkungan kerja membuat dia mempelajari banyak keterampilan hidup serta cara membuat minuman.

"Saya perlahan-lahan mengembangkan rasa percaya diri baru di bar, shift demi shift, malam demi malam," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.

"Saya telah mengatasi ambang batas hambatan untuk bertanya kepada orang asing apakah mereka membutuhkan saya."

"Lalu tiba-tiba saya membuat pengalaman, 'Rekan kerja Anda menyukai Anda apa adanya, mereka tidak tahu bahwa Anda pernah menjadi pemain sepak bola profesional'," tutur eks nakhoda Chelsea itu.

Bagaimana Tuchel bisa kembali ke dunia sepak bola?

Tuchel didorong untuk balik menggeluti bal-balan oleh Ralf Rangnick yang dulu melatihnya di Stuttgart.

Meskipun awalnya meminta uji coba sebagai pemain, kerusakan tulang rawan kronis membuat dia kesulitan dan akhirnya mengejar karier kepelatihan.

Tuchel pun beralih dari bekerja di belakang bar menjadi pelatih di Bundesliga dengan pekerjaan pertama datang pada 2007.

Nakhoda kelahiran Krumbach itu mengawali cerita bersama Augsburg sebelum berkelana ke Mainz, Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Chelsea, Bayern Muenchen, dan sekarang timnas Inggris.

Bicara soal prestasi sebagai pelatih, Tuchel mendapatkan 11 gelar juara bersama empat klub berbeda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P