Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggapan Barcelona sebagai klub miskin tidaklah benar. Buktinya tawaran 250 juta euro atau sekitar Rp4,2 triliun untuk Lamine Yamal berani ditolak.
Perihal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Berdasarkan penjelasan Laporta, tawaran sebesar 250 juta euro masuk ke meja Barcelona sekitar enam bulan lalu.
Namun, nominal yang setara dengan Rp4,2 triliun itu ditolak mentah-mentah meski kondisi keuangan Barcelona belum sepenuhnya pulih dari krisis.
El Barca menolak proposal tersebut karena Yamal adalah aset klub yang tak ternilai.
Pria asal Spanyol itu tak mengungkap klub mana yang memberikan penawaran tersebut.
Akan tetapi, pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, mengeklaim bahwa klub itu adalah Paris Saint-Germain (PSG).
"Mereka datang untuk membeli Lamine dari saya seharga 250 juta euro," ucap Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya dengan tegas bilang tidak enam bulan lalu."
"Dia adalah pemain paling populer di dunia saat ini."
"Berapa nilai sebenarnya Lamine?"
"Yah, itu tidak tercermin dalam nilai bukunya," tuturnya menambahkan.
???????????? Barça president Joan Laporta: “We received a bid worth €250m for Lamine Yamal and we have turned it down”.
The proposal was before the summer transfer window, as PSG wanted Lamine. pic.twitter.com/U2APe6KGLz
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 17, 2024
Lamine Yamal saat ini tengah menjadi sensasi karena tampil begitu hebat di usia yang masih sangat muda.
Di usia yang baru menginjak 17 tahun, Yamal sudah menjadi pemain andalan di klubnya maupun tim nasional.
Bersama Barcelona, Yamal telah mendapatkan tempat reguler sejak musim 2023-2024.
Pemain keturunan Maroko itu mencatatkan 50 penampilan di lintas kompetisi musim lalu.
Dari jumlah penampilan tersebut, Yamal berhasil menorehkan 7 gol dan 10 assist.
Musim ini, Yamal kembali diandalkan di posisi penyerang sayap kanan Barcelona.
Remaja berpostur 180 cm itu bahkan berhasil membentuk trisula maut bersama Robert Lewandowski dan Raphinha.
Trio lini depan Barcelona itu telah menghasilkan banyak gol di awal musim ini.
Yamal sendiri sukses menorehkan 5 gol dan 5 assist dari 11 penampilan di seluruh ajang.
Torehan tersebut sudah lebih dari setengah total gol dan assist Yamal musim lalu.
Sementara di Timnas Spanyol, Yamal telah membuktikan kualitasnya di ajang Euro 2024 kemarin.
Selama turnamen, Yamal nyaris selalu dipercaya turun sebagai starter oleh pelatih Luis de la Fuente.
Dirinya hanya sekali menjadi pemain pengganti ketika menghadapi Albania di fase grup, itu pun karena De la Fuente tengah menerapkan rotasi pemain.
Secara keseluruhan, pemain yang dijuluki sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona itu berhasil mencetak 1 gol dan 4 assist dari 7 pertandingan.
Salah satu assist-nya tercipta pada laga final kontra Timnas Inggris yang membantu La Furia Roja keluar sebagai juara.
Di akhir turnamen, Lamine Yamal dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik.