Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tak bisa meremehkan lawan yang akan dihadapinya pada babak perempat final Denmark Open 2024.
Fajar/Rian memiliki momentum bagus untuk memutus tren negatif usai selalu tersingkir pada perempat final yang dicatatkan dalam tiga turnamen terakhir BWF World Tour.
Peluang bagi Fajar/Rian karena mereka tidak bertemu pasangan dari Asia pada laga yang akan digelar di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (18/10/2024).
Ganda putra Tanah Air itu bakal melawan pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Secara rekor pertemuan, Fajar/Rian lebih unggul dari ganda putra Inggris tersebut.
Fajar/Rian mencatatkan empat kemenangan, sementara Lan/Vendy dengan tiga kemenangan.
Di mana dalam tiga pertemuan terakhir kedua pasangan, Fajar/Rian selalu keluar sebagai pemenangnya.
Tahun ini, kedua pasangan itu sudah bertemu dua kali dan Fajar/Rian juga selalu mengalahkan Lane/Vendy lewat laga dua gim langsung.
Namun, Fajar/Rian harus waspada karena duel sengit terjadi pada babak 16 besar Denmark Open 2023, tahun lalu.
Saat itu, Fajar/Rian dipaksa bermain sampai gim ketiga lewat laga ketat yang berkesudahan dengan skor akhir 19-21, 21-19, 21-19.
Lane/Vendy sendiri berhasil ke babak delapan besar usai melewati duel alot kontra wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dengan kemenangan 21-16, 14-21, 23-21.
Pada laga tersebut, Ben Lane sempat mendapatkan perawatan pada bagian punggungnya.
"Rasanya baik-baik saja, saya pikir itu hanya benturan seperti efek kejut dan saya seperti merasakan sesuatu pada saat itu," kata Ben Lane seusai laga dilansir BolaSport.com dari BadmintonEurope.
"Tetapi ya jelas adrenalin pada saat itu tidak jelas, tetapi tidak seburuk itu karena saya bisa terus bermain, ya saya akan mengistirahatkannya dan melihat bagaimana rasanya dalam beberapa jam," ujar Ben.
Dia bahkan menenangkan tetap tampil habis-habisan pada laga perempat final bahkan jika hanya dengan satu kaki.
"Tidak, bahkan jika saya memiliki satu kaki saya akan tetap bermain, jadi jangan khawatir," kata Ben Lane, yang diikuti gelak tawa dari Sean Vendy.
Baca Juga: Denmark Open 2024 - Pelatih Minta Maaf karena Viktor Axelsen Dipaksa Tanding walau Sedang Sakit
Mereka kemudian membicarakan peluang dalam laga melawan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada perempat final.
"Ya, seperti yang Anda katakan, kami sering bermain dengan mereka, saya pikir kami memainkan mereka di sini tahun lalu dan menghasilkan 21-19, 19, 19 poin dengan mereka," kata Ben Lane.
"Sehingga Anda tahu itu, ini akan menjadi pertandingan yang sulit seperti setiap pertandingan di level ini."
"Jadi ya, saya akan mempersiapkan diri dengan baik dan menantikan hari esok (pertandingan perempat final, RED)," ujar atlet berusia 27 tahun itu.
Diketahui, Lane/Vendy pernah menjadi mimpi buruk bagi mantan ganda putra peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Lane/Vendy menjadi pasangan yang mengubur mimpi Marcus/Kevin untuk bisa meraih medali Kejuaraan Dunia yang terjadi pad 2022 lalu.
Saat itu, Marcus/Kevin harus menerima kenyataan bahwa mereka gagal memiliki medali Kejuaraan Dunia sepanjang karier mereka usai dikalahkan Lane/Vendy pada babak 16 besar dengan skor 15-21, 9-21.