Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu angkat bicara soal taktiknya menghadapi Timnas Indonesia dan China di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hajime Moriyasu menebar sensasi baru saat memimpin Jepang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih 58 tahun tersebut memainkan formasi 3-4-3 dalam tiga pertandingan perdana sukses besar.
Jepang selalu menang dengan catatan clean sheet dan mencetak 14 gol.
Namun, tuah tersebut mulai berhenti saat jumpa Australia pada Selasa (15/10/2024) malam WIB di Saitama.
Tim berjuluk Samurai Biru harus ditahan imbang oleh Australia dengan skor 1-1.
Rekor 100 persen Jepang pun berhenti di ronde ketiga.
Tentu, Hajime Moriyasu bakal mendapatkan tantangan lebih berat lagi pada jadwal jeda internasional berikutnya.
Pasalnya, Jepang bakal bertandang ke markas Timnas Indonesia dan China pada November 2024.
Meski kalah dari China di laga pamungkas, Timnas Indonesia berhasil membuktikan diri sebagai tim tangguh dalam bertahan seperti Australia.
Taktik Shin Tae-yong juga mirip dengan apa yang diterapkan Tony Popovic bersama Australia yaitu 3-4-3 atau 5-4-1 saat bertahan.
Sementara China makin percaya diri usai menang untuk pertama kali di Grup C usai mengalahkan Timnas Indonesia.
China juga mengusung taktik sama untuk meredam kekuatan lawan, yaitu bermain lebih bertahan di wilayah sendiri.
Tentu, Hajime Moriyasu punya jawaban soal tantangan berat tersebut.
Pelatih 58 tahun tersebut menegaskan tetap bermain dengan taktik saat ini.
Dirinya tak akan merubah banyak komposisi pemain terbaiknya sejak masuk di ronde ketiga.
Baca Juga: Kiper Persib Sambut Hadirnya Kevin Diks di Timnas Indonesia: Pemain Hebat Segera Tiba!
"Kami bisa menang, siapa pun yang bermain, dan siapa pun yang kami pasangkan akan bekerja dengan baik," ujar Hajime Moriyasu dilansir BolaSport.com dari Nikkan Sports.
"Alasan kami tidak mengganti pemain di babak kualifikasi terakhir adalah untuk sebisa mungkin untuk tidak berubah dan tetap harus memeriksa catatan dari pertandingan sebelumnya."
"Kami melakukannya dengan hati-hati dan akan melakukannya di pertandingan berikutnya."
"Saya bertanya-tanya apakah memulai dari awal dalam latihan dan dari dasar-dasar akan meningkatkan peluang kemenangan kita."
"Tetapi saya ingin mempertahankan para pemain sebisa mungkin tidak berubah untuk babak kualifikasi akhir ini."
"Dan membangun pengalaman yang telah kita peroleh dan menggunakannya untuk waktu berikutnya," lanjutnya.
Timnas Indonesia bakal main lawan Jepang pada 15 November 2024.
Laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.