Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan memiliki agenda yang sibuk.
Skuad Garuda masih bertarung melawan Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan November.
Selanjutnya, mereka akan berlaga di ASEAN Cup 2024 yang digelar 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Bagi Shin Tae-yong, ini jadi tantangan karena dia harus meracik tim yang berbeda untuk ajang tersebut.
Pemain yang berkarir di luar negeri (abroad) akan sulit dipanggil pulang karena tidak masuk dalam agenda FIFA.
Baca Juga: Hajime Moriyasu Tegaskan Enggan Uubah Komposisi Pemain Jepang Saat Jumpa Timnas Indonesia
Media global asal Amerika Serikat, ESPN, menilai bahwa Shin Tae-yong harus benar-benar mempersiapkan ajang tersebut dengan baik.
Apalagi, Indonesia belum pernah menjadi juara pada ASEAN Cup yang sebelumnya bernama Piala AFF.
Ini akan jadi suntikan moral bagi semua pemain dan menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang.
"Shin akan menyadari bahwa ia tidak bisa terlalu bergantung pada pemain-pemain barunya."
"Saat Indonesia semakin dekat dengan tugas akhir tahun yang bahkan bisa dibilang lebih besar daripada pertandingan kualifikasi Piala Dunia."
"Kejuaraan ASEAN tentu saja bukan Piala Dunia, tetapi ini adalah turnamen yang entah bagaimana gagal dimenangkan oleh Indonesia," tulis laporan ESPN.
Menjadi satu-satunya wakil ASEAN di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia membuat Indonesia akan jadi unggulan juara di ASEAN Cup 2024.
Momentum ini harus terus dijaga dan sudah waktunya Indonesia membuktikan diri.
"Kemungkinan besar mereka seharusnya sudah menjadi juara Asia Tenggara saat ini."
"Sebagai satu-satunya wakil yang tersisa di kualifikasi Asia, mereka akan - secara default - dipandang sebagai salah satu tim favorit."
"Yang berarti ekspektasi di antara negara-negara yang gila sepak bola tidak pernah setinggi ini," lanjutnya.
Menariknya, Shin harus benar-benar meracik skuadnya dengan maksimal untuk ASEAN Cup edisi kali ini.
Ini menjadi hal yang ditunggu karena dia sempat mengorbitkan pemain seperti Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2020.
"Shin sekali lagi harus beralih ke pemain-pemain lokal yang memulai semuanya."
"Yang menekankan bahwa, pada akhirnya, mengembangkan talenta lokal tetaplah penting."
"Seiring dengan tujuan Indonesia yang semakin tinggi, ada ruang bagi para pemain impor dari luar negeri dan pemain Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Indonesia.
"Memadukan semuanya akan menjadi tugas Shin untuk menyeimbangkannya," tutup media tersebut.