Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Lamine Yamal, memiliki beban semakin berat karena diminta untuk meniru empat legenda klub.
Lamine Yamal memiliki modal bagus untuk bisa memaksimalkan potensi di Barcelona.
Ekspektasi untuk Lamine Yamal semakin besar setelah tampil cemerlang bersama Timnas Spanyol di Euro 2024.
Perubahan di tubuh Barcelona tidak menghalangi sang pemain untuk mendapat tempat di tim reguler.
Hansi Flick selaku pelatih baru tetap mengandalkan jasa winger berusia 17 tahun tersebut.
Kondisi ini membuat Yamal memperoleh catatan manis di usianya yang masih muda.
Ia berhasil mencetak lima gol dan lima assist dalam 11 penampilan bersama Barcelona di semua ajang.
Kesempatan tampil yang rutin membuat bakat Yamal semakin terasah di Barcelona.
Baca Juga: Real Madrid Krisis Bek Sayap, Carlo Ancelotti Pilih Bertahan dengan Materi Seadanya
Direktur Olahraga Barcelona, Deco, merasa bahwa sang pemain harus segera memanfaatkan hak istimewa ini.
"Yamal saat ini sedang menuliskan sejarah di Barcelona," kata Deco seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Ia bisa menjadi seperti Lionel Messi, Johan Cruyff, Andres Iniesta, dan Ronaldinho," ucap Deco menambahkan.
Jika bisa menjaga performa secara konsisten, Yamal berpeluang untuk menjadi legenda klub di masa depan.
Barcelona mengaku beruntung karena pemain akademinya berhasil tampil menjadi bintang.
Untuk membantu meningkatkan potensi, Barcelona pun siap menjaga sang pemain.
Deco sendiri sudah mengikuti perkembangan Yamal sepanjang awal musim ini.
Baca Juga: AC Milan Jalani 7 Partai Final dalam 22 Hari, Kursi Paulo Fonseca bakal Bergoyang Keras
Si pemain asal Spanyol mampu menunjukkan kedewasaan yang jarang ditemui di pemain seumurannya.
Keunggulan tersebut membuat Yamal mampu membuat keputusan krusial di lapangan.
Hal ini membantu Barcelona untuk mencapai prestasi terbaik di era sekarang.
Deco menyadari bahwa Yamal sebenarnya tidak berada di situasi yang kondusif.
Pengalamannya berbeda dengan Lionel Messi yang merasakan kejayaan Barcelona.
Messi pun mampu tumbuh menjadi legenda dalam waktu yang cukup singkat.
Sementara Yamal harus bersabar karena penampilan Barcelona tidak selalu konsisten setiap musimnya.
Namun, Barcelona tetap tidak pesimistis dan siap memberikan yang terbaik untuk perkembangan Yamal.