Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memberikan jawaban untuk tudingan bahwa dia tak bisa mengendalikan ruang ganti tim asuhannya.
Pemain-pemain AC Milan memang seperti tampak tidak menganggap sang juru taktik.
Dalam laga melawan Lazio di Liga Italia (31/8/2024), Theo Hernandez dan Rafael Leao cuek memisahkan diri dari tim.
Padahal, pemain lain sedang mendengarkan instruksi Fonseca dalam momen cooling break.
Saat menghadapi Fiorentina sebelum jeda internasional bulan ini (6/10/2024), Hernandez kembali bikin masalah.
Dia dan Tammy Abraham merebut wewenang menendang penalti dari Christian Pulisic.
Padahal, Fonseca menginginkan Pulisic yang menjadi algojo pertama AC Milan.
Dalam jumpa pers menjelang pertandingan pekan ke-8 Liga Italia menghadapi Udinese, Jumat (18/10/2024), Fonseca mendapatkan pertanyaan soal masalah ini.
Lebih spesifik lagi, pelatih asal Portugal diminta menjawab apakah dia bisa mengontrol ruang ganti AC Milan.
"Saya tidak menutup mata pada masalah," kata Paulo Fonseca seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Kami memilikinya, ayo hadapi masalah itu."
"Saya tidak perlu membuktikan apa-apa."
"Kepemimpinan saya bukan untuk dilihat di luar. Saya bukan aktor."
"Di sepak bola sekarang, ada kebutuhan untuk terlihat oleh orang banyak."
"Tetapi, saya sudah seperti ini sejak hari pertama."
"Tanyakan kepada pemain apakah saya seperti ini sejak awal atau tidak."
"Ketika kami memiliki masalah, saya tidak peduli siapa nama pemainnya."
"Saya berbicara dengan mereka. Secara frontal, langsung, dengan tim atau dengan pemain."
Fonseca mengaku marah melihat sikap beberapa pemain AC Milan dalam laga melawan Fiorentina.
Dia memberikan indikasi bahwa akan ada hukuman buat pemain yang membuat kesalahan dalam pertandingan itu.
"Kita lihat nanti. Buat saya, tidak ada pemain yang lebih penting daripada tim."
"Mereka yang membuat kesalahan harus bertanggung jawab."
"Jika seseorang tidak mengikuti semangat kebersamaan tim, ini sulit buat saya," pungkas Fonseca.