Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2024 - Juara Asian Games Dikartu Merah Usai Ngamuk Banting Raket, Penakluk Jonatan dan Juara Bertahan Juga Mengenaskan

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:16 WIB
Tunggal putra China, Li Shi Feng, menerima kartu merah setelah membanting raket pasca-kekalahannya dari Anders Antonsen (Denmark), di perempat final Denmark Open 2024 pada 18 Oktober 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark. (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM @BWF)

BOLASPORT.COM - Kekalahan tragis dialami oleh seluruh tunggal putra China yang berlaga pada babak perempat final Denmark Open 2024.

Sebanyak tiga wakil tunggal putra China yang bertanding sama-sama menelan kekalahan dan harus tersingkir dari Denmark Open 2024.

Li Shi Feng yang rankingnya paling tinggi dan juga berstatus unggulan harus takluk dari pemain tuan rumah.

Li dikalahkan unggulan nomor dua, Anders Antonsen, pada laga yang digelar di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (18/10/2024).

Kampiun Asian Games 2022 Hangzhou itu sebenarnya memulai laga dengan meyakinkan setelah meraih kemenangan dengan skor 21-12.

Namun, situasi langsung berubah pada gim kedua saat Li balik dikalahkan dengan skor telak 8-21.

Duel ketat terjadi pada gim penentuan ketika sampai penghujung laga saat kedua pemain berbagi skor pada 20-20.

Antonsen yang akhirnya keluar sebagai pemenang usai melewati reli panjang untuk menyudahi perlawanan dengan skor akhir 12-21, 21-8, 22-20.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2024 - 3 Wakil di Semifinal, Gregoria dan ASY Diadu Lagi Setelah Saling Angkat Topi di Olimpiade

Setelah laga bubaran, Li yang tampak begitu kecewa mengamuk dengan membanting raketnya sampai rusak.

Pengadil yang berdiri tepat disamping Li segera merespons dengan memberikan kartu merah terhadapnya.

Li tidak mau menjawab apa yang membuatnya semarah itu setelah pertandingan.

"Sulit untuk dijawab, jadi saya tidak ingin menjawabnya," ujar Li Shi Feng, dilansir BolaSport.com dari SportTV2 Denmark.

Diketahui, Li rupanya mendapatkan peringatan dari umpire setelah menerima kartu kuning karena dianggap mengulur-ulur waktu.

Li hanya mengaku kesal dengan kekalahan yang diterimanya karena asa untuk meraih gelar pertamanya tahun ini harus kembali tertunda.

Ya, pemain yang tahun lalu meraih gelar bergengsi di All England Open 2023 dan Asian Games 2022 itu masih paceklik gelar pada tahun ini.

Li sudah dua kali melaju ke final tetapi harus berakhir kekalahan saat tampil pada Kejuaraan Asia 2024 dan Singapore Open 2024.

"Saya sangat senang menghadapi lawan yang kuat dan kami memberikan yang terbaik. Selamat untuk Anders karena berhasil lolos," kata Li.

"Saya sedikit kesal karena kalah."

"Ini masih menjadi momen besar bagi saya karena hampir mencapai semifinal dan bermain melawan Antonsen menjadi pengalaman karena ia sangat kuat."

Selain itu, kekalahan juga dialami juara bertahan tunggal putra, Weng Hong Yang, di babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 750 ini.

Sang juara bertahan ditaklukkan oleh wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 17-21, 21-15, 18-21.

Ya, tahun lalu, Weng menjuarai Denmark Open 2023.

Pemain berjuluk The Little Dan secara berturut-turut mengalahkan unggulan sejak perempat final dari Anthony Sinisuka Ginting, Shi Yu Qi, dan Lee Zii Jia.

Kekalahan ketiga dialami Lu Guang Zu, pemain yang menghentikan laju wakil Indonesia, Jonatan Christie pada babak 16 besar.

Lu Guang Zu tak mampu menyelesaikan pertandingan setelah kalah 15-21 pada gim pertama dari wakil Jepang, Koki Watanabe.

Baca Juga: Denmark Open 2024 - Tekad Gregoria yang Tak Ingin Payah di Depan Juara Olimpiade An Se-young

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P