Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja memperoleh suntikan dana dari Pemerintah sebesar RM15 Juta atau sekita Rp53 miliar.
Dana tersebut diberikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Seri Anwar Ibrahim.
Pemerintah Malaysia berharap dana yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas timnas.
Noor Azman Rahman selaku Sekretaris Jenderal FAM lalu mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan pemerintah.
Noor Azman Rahman berencana memanfaatkan dana tersebut untuk memperkuat timnas Malaysia.
"Tentu FAM sangat senang dengan keseriusandan komitmen Datuk Seri Anwar dalam mengalokasikan RM15 juta."
"FAM akan memanfaatkan dana yang diberikan sebaik-baiknya untuk meningkatkan performa dan memperkuat skuad nasional."
"Beerapa perbaikan akan dilakukan pada skuad nasional sesuai dengan alokasi yang diberikan pemerintah," ucap Noor Azman, dilansir BolaSport.com dari Bharian.
Sementara itu, hal ini tentu patut diwaspadai timnas Indonesia.
Baca Juga: Bojan Hodak Puas Persib Bisa Bungkam Persebaya Tanpa Kebobolan, Terkesima dengan Gol Edo
Pasalnya kedua negara sekarang sedang bersaing ketat di ranking FIFA.
Timnas Indonesia sementara menempati peringkat 129 dunia dengan raihan 1124,17 poin.
Sedangkan Malaysia berada diurutan ke-132 dengan 1117,64 poin.
Bila timnas Malaysia terus memperkuat diri, skuad Harimau Malaya tentu berpeluang menyalip posisi timnas Indonesia.
Persaingan timnas Indonesia dan Malaysia tak sampai di situ.
Kedua tim juga bakal sama-sama tampil di ASEAN Cup 2024.
Hanya, timnas Indonesia dan Malaysia memulai perjuangan dari grup yang berbeda.
Malaysia berada di Grup A bersama Kamboja, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
Sedangkan timnas Indonesia berada di Grup B.
Tim asuhan Shin Tae-yong nantinya harus bersaing dengan Laos, Myanmar, Filipina dan Vitenam.
Peluang timnas Indonesia bertemu Malaysia pada babak semifinal terbilang cukup besar.
Sebagai informasi, ASEAN Cup 2024 akan dimulai pada bulan Desember mendatang.