Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dipandang membantu Francesco Bagnaia dengan memenangi sesi balapan utama MotoGP Australia 2024.
Marc Marquez kembali menjadi buah bibir tatkala MotoGP Australia 2024 menggelar sesi balapan utama di Phillip Island hari ini, Minggu (20/10/2024).
Rider berjuluk Baby Alien tersebut memulai balapan berdurasi selama 27 putaran itu dari posisi yang strategis yaitu di urutan kedua.
Start yang dilakukan Marquez tidak berjan mulus lantaran roda belakangnya mengalami spin akibat tearoff dari helmnya sendiri yang dibuang ke lintasan.
Meski sempat melorot hingga keluar dari lima besar, rider berusia 31 tahun itu tetap menunjukkan kegigihannya untuk melakukan comeback.
Satu per satu rival kuat seperti andalan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia berhasil dilewati Marc Marquez hingga dia berkesempatan untuk menang.
Dengan kemampuan yang dimiliki, Marquez berhasil melewati Jorge Martin dari Pramac Racing untuk meraih kemenangan ketiganya pada musim ini.
Kemenangan yang didapatkan pembalap asal Spanyol tersebut membuat Bagnaia masih memiliki harapan untuk menendang Martin dari puncak klasemen.
Usai gelaran MotoGP Australia 2024 dengan finis di urutan ketiga, Bagnaia sudah menorehkan 404 poin atau tertinggal 20 poin dari Martin.
Baca Juga: Enea Bastianini Terkesima Kecepatan Marc Marquez, Rencana Buntuti Si Alien Gagal Total
Waktu bagi juara kelas MotoGP dalam dua musim terakhir itu tidak banyak guna mengejar Martin lantaran musim ini tinggal menyisakan tiga seri lagi.
Terlepas dari itu, kemenangan Marquez pada MotoGP Australia 2024 ini juga memantik spekulasi dan persepsi sebagai sebuah bantuan untuk Bagnaia.
Pasalnya, Marquez menjadi salah satu pembalap yang bisa bahkan memiliki ritme yang lebih baik di Phillip Island selain Jorge Martin.
Hal itulah yang ada dalam benak jurnalis asal Spanyol, Mela Chercoles, ketika memberikan pertanyaan kepada Bagnaia usai balapan MotoGP Australia 2024.
Baca Juga: Juara Dunia Moto3 Tiru Selebrasi Babak Belur Valentino Rossi di Sentul Setelah Samai Rekor 27 Tahun
Di mata Chercoles, kemenangan Marquez ini tak cuma berarti sebagai bantuan kepada Bagnaia saja melainkan lebih dari itu.
Sisi deja vu hadir di mana Chercoleas teringat momen sembilan tahun silam ketika panasnya persaingan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Pada musim tersebut, Marquez juga berhasil memenangi MotoGP Australia dan itu membuat posisi Rossi untuk meraih gelar juara dunia lebih terbuka.
"Apakah Anda merasa bahwa Marc Marquez membantu Anda hari ini?" tanya Chercoles kepada Francesco Bagnaia.
"Karena jika kita ingat sembilan tahun lalu di sirkuit ini dia mengalahkan Lorenzo."
"Dan banyak orang di Italia mengatakan bahwa dia adalah pengawal Lorenzo? Saya harap tidak ada yang mengatakannya kali ini."
Tak ingin membuang waktu, Bagnaia pun lantas menengok ke arah Marquez untuk mencari kepastian apakan bantuan terhadap dirinya benar adanya.
"Apakah Anda membantu saya?" kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari laman motosan.
Sembari tersenyum, Marquez mantap menjawab bahwa kemenangannya hari ini merupakan bantuan untuk Bagnaia karena dia mengambil lima poin dari Martin.
"Ya, hari ini saya melakukannya, saya mengambil lima poin dari Martin," kata Marc Marquez menegaskan.