Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk sudah bercerita banyak dengan para pemain Jepang sebelum berduel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal bersua Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ini menjadi laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda saat ini duduk di posisi kelima Grup C ronde ketiga klasemen sementara.
Jepang bakal menjadi lawan yang tangguh saat datang ke Jakarta.
Skuad asuhan Hajime Moriyasu tersebut duduk di puncak klasemen sementara dengan catatan 10 poin.
Rekor 100 persen kemenangan mereka berhenti di laga keempat saat ditahan imbang Australia pada 15 Oktober 2024 lalu.
Tentu, situasi ini sangat diwaspadai oleh Verdonk.
Pemain 27 tahun tersebut sudah melakukan komunikasi dengan banyak pemain Jepang.
Salah satunya adalah rekan setimnya sendiri di NEC Nijmegen, Koki Ogawa.
Koki Ogawa berposisi sebagai penyerang tengah Jepang saat ini.
Selain itu, Verdonk juga berkomunikasi dengan Ritsu Doan yang saat ini memperkuat SC Freiburg di Liga Jerman.
Seperti yang diketahui, Ritsu Doan pernah berkarier di Liga Belanda dan mengawali karier di Eropa saat berada di negeri Kincir Angin tersebut.
Ritsu Doan memulai karier bersama FC Groningen pada 2017 sampai 2019 dan hijrah ke PSV Eindhoven sampai 2022.
Sejak 2022, Doan hijrah ke Liga Jerman dan sudah memperkuat Ariminia Bielefeld dan SC Freiburg.
Verdonk mengaku bahwa pemain Jepang punya citra bagus di Liga Belanda.
Dirinya sudah bercerita pada Ritsu Doan bahwa ia tak terlalu suka menghadapi bintang Jepang di Real Sociedad, Takefusa Kubo.
Pemain NEC Nijmegen tersebut berkelakar lebih siap menghadapi Ritsu Doan saat Timnas Indonesia vs Jepang.
“Jepang punya citra yang baik terhadap kami," ujar Verdonk dilansir BolaSport.com dari Forza NEC.
"Saya bertemu Koki dan Ritsu Doan di Schiphol dalam perjalanan ke Asia."
"Kami membicarakannya saat itu."
"Saya bercanda dengan Doan, saya lebih suka bermain melawan dia daripada Kubo."
“Saya pikir pelatih nasional mereka mengatakan dia berharap Jepang dan Indonesia bisa melaju ke Piala Dunia."
"Itu akan sulit bagi kami, tetapi semuanya berjalan beriringan," lanjutnya.