Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Tak Gusar Masih di Bawah Jorge Martin karena Terbiasa Tertinggal lalu Menikung

By Delia Mustikasari - Senin, 21 Oktober 2024 | 11:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, di podium ketiga MotoGP Australia 2024. (WILLIAM WEST/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, berharap bisa sangat cepat di dua sirkuit berikutnya saat ia berusaha mengatasi kemunduran pada balapan MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (21/10/2024).

Bagnaia optimis bisa mendapatkan kembali poin yang hilang dari Jorge Martin (Pramac) di Australia saat MotoGP menuju dua trek favoritnya untuk putaran berikutnya.

Kesenjangan Bagnaia dengan Martin dari berlipat ganda dari 10 menjadi 20 poin selama akhir pekan di Phillip Island.

Bagnaia finis keempat dalam sprint dan ketiga pada balapan utama, sementara Martin meraih kemenangan dan posisi kedua.

Bagnaia berterus terang tentang keunggulan Martin di Phillip Island, tetapi tetap tenang dengan tiga putaran tersisa dalam perebutan poin yang terus naik turun.

Kesenjangan poin hampir sama seperti dua akhir pekan balapan lalu setelah MotoGP Indonesia, ketika pembalap Italia itu menghadapi defisit 21 poin.

"Ini seperti di Indonesia (lagi), Kami bangkit, kalah, lalu bangkit lagi," kata Bagnaia dilansir dari MotoSport.

"Kami akan melaju ke balapan berikutnya dengan percaya diri karena ini adalah trek tempat saya sangat cepat."

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Kepala Kru Gresini Ungkap Rahasia Taktik dan Pertarungan Psikologis Marc Marquez di Phillip Island

"Lokasi GP Thailand di Buriram dan Malaysia lebih cocok dengan gaya balap saya dan saya pikir saya bisa lebih kuat. Ini adalah dua trek tempat saya lebih cepat dibandingkan di sini."

"Kami tahu datang ke trek ini ada kemungkinan besar kehilangan poin. Kami berusaha sebaik mungkin untuk menghindarinya, tetapi itu tidak cukup."

"Memang benar saya selalu mendapatkan hasil yang bagus di sini, tetapi saya tidak pernah secepat di Motegi dan trek lainnya."

"Di Buriram kami memiliki kemungkinan bagus untuk bertarung lagi. Tahun lalu Jorge menang, tetapi mari kita lihat tahun ini!"

Pada 2023, Bagnaia finis kedua di bawah Martin pada MotoGP Thailand, tetapi mengalahkannya di posisi keempat pada MotoGP Malaysia dan juga memenangkan balapan pada MotoGP Malaysia 2022.

Meskipun Bagnaia benar bahwa selisih poinnya mirip dengan beberapa putaran sebelumnya, hal itu menjadi penyangga yang lebih nyaman bagi Martin dengan lebih sedikit poin yang tersedia sekarang.

Hal itu juga berarti jika Bagnaia terjatuh atau tidak memperoleh poin sama sekali, hal itu bisa menjadi akhir dari tantangannya.

Selisih 20 poin pada saat ini membuat insiden yang merugikan dengan Alex Marquez di Aragon menjadi perhatian utama Bagnaia, sebuah bentrokan yang menurutnya lebih penting saat ini.

Baca Juga: Ducati Respons Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Terpuruk di Belakang Jorge Martin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P