Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra, menorehkan prestasi luar biasa usai berhasil menjadi juara WSSP300 2024.
Aldi menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di ajang balap internasional.
Padahal pembalap berusia 18 tahun itu hanya menyandang status sebagai debutan pada WSSP300 2024.
Dia termotivasi dari sang kakak yang lebih dulu tampil di WSSP yakni Galang Hendra Pratama.
“Saya sangat senang. Ini adalah impian saya sejak kecil," kata Aldi, dilansir BolaSport.com dari WorldSBK.com.
"Ketika saya melihat kakak saya membalap di WorldSSP300 dan WorldSSP, saya ingin menjadi seperti dia!"
"Akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk balapan di sini dan bisa menjadi Juara Dunia... Sungguh luar biasa bagi saya dan keluarga."
"Saya sangat senang. Saya adalah Juara Dunia pertama dari Indonesia. Sungguh luar biasa," ujar Aldi.
Baca Juga: Ducati Respons Kondisi Francesco Bagnaia Setelah Terpuruk di Belakang Jorge Martin
Pada seri pamungkas di Sirkuit Jerez, Spanyol. Aldi berhasil tampil apik dengan tidak melakukan kesalahan.
Aldi bahkan berhasil naik ke podium usai finis ketiga pada Race 1 dan finis keenam pada Race 2.
"Untuk musim ini, saya hanya melakukan yang terbaik dan tidak pernah berpikir tentang kejuaraan. Hanya di babak ini, saya terlalu memikirkannya!"
"Di Race 2, di Jerez, saya sempat bingung. Setiap pembalap memberikan segalanya."
"Saya hanya terus fokus dan akhirnya saya meraih gelar Juara Dunia. Untuk balapan, saya hanya mencoba untuk tidak membuat kesalahan."
"Saya merasa ada pembalap lain yang menyentuh saya di salah satu tikungan dan saya hanya mencoba untuk fokus," ujar Aldi.
Musim depan, Aldi dipastikan akan naik ke kelas WSSP atau hanya satu tingkat di bawah kelas utama yakni WSBK.
WSSP akan menggunakan motor dengan kapasitas mesin 600cc sampai 750cc.
“Saya tidak sabar menunggu tahun depan karena saya akan naik ke kelas WorldSSP bersama Yamaha," ucap Aldi.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Pembalap Sejati, Bos Ducati Makin Terpesona Saat Bagnaia Lagi Merana