Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola merasakan kelegaan luar biasa setelah membawa Man City menang pada menit-menit akhir melawan Wolverhampton.
Sang juara bertahan melakoni pekan ke-8 Liga Inggris di markas Wolverhampton Wanderers dengan hasil mulus.
Duel tersebut mentas pada Minggu (20/10/2024) di kandang Si Serigala, Molineux.
Bermodalkan posisi bak kutub berlawanan di klasemen, Man City di atas kertas layak dijagokan untuk menang secara meyakinkan.
Faktanya tidak demikian karena Wolves justru unggul lebih dulu melalui gol kilat Jorgen Strand Larsen pada menit ke-7.
Namanya skuad kelas elite, The Citizens memiliki segudang cara untuk melepaskan diri dari jebakan.
Saat pemain-pemain serang mereka termasuk Erling Haaland sukses dimatikan, justru para defender yang menjadi pahlawan.
Josko Gvardiol mengawali misi comeback Man City dengan gol penyama skor pada menit ke-33.
Hingga tibalah momen John Stones mengunci tripoin Manchester Biru secara dramatis pada menit kelima injury time.
Bek timnas Inggris itu menanduk masuk umpan korner Phil Foden guna menyempurnakan kebangkitan City di ujung laga.
Tim Biru Langit menang 2-1 walaupun dibumbui kontroversi.
Gol penentu Stones sempat dianggap tidak sah.
Posisi Bernardo Silva yang berada di depan kiper Jose Sa saat Stones menyundul bola dinilai offside.
Tetapi, keputusan itu kemudian dianulir kembali menjadi disahkan wasit Chris Kavanagah melalui evaluasi VAR.
Pep Guardiola mengaku jarang merasakan sensasi kemenangan dramatis seperti pekan ini.
"Kami tidak terbiasa memenangkan pertandingan pada menit-menit akhir, seperti Juergen Klopp di Liverpool, itu sering terjadi," ujar Pep di BBC.
Klopp yang meninggalkan The Reds akhir musim lalu memang kerap memberikan kemenangan dramatis buat pasukannya dengan gol-gol krusial di menit-menit berdarah.
"Hal ini adalah perasaan yang bagus untuk kami. Dengan 11 pemain (Wolves) berada di kotak penalti, itu sangat sulit," lanjut Guardiola.
"Tapi kami sabar. Kami pernah berada dalam posisi itu."
"Saat Anda kalah di menit akhir, tapi inilah permainan," tutur eks pelatih Barcelona.
Kemenangan Man City atas Wolves sempat mengatrol mereka ke puncak klasemen selama dua jam lebih.
Singgasana kembali diduduki Liverpool setelah mantan klub asuhan Juergen Klopp itu memukul Chelsea 2-1.
Si Merah racikan Arne Slot unggul satu angka saja dari armada Pep Guardiola.