Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menghadapi Bayern Muenchen di Liga Champions, Hansi Flick diminta "melunasi utangnya" dari tragedi pembantaian 2-8 yang dialami Barcelona.
Pekan berat bakal dihadapi pemuncak klasemen Liga Spanyol 2024-2025, Barcelona.
Dua laga krusial bakal dilakoni oleh Barcelona selepas memetik kemenangan 5-1 atas Sevilla akhir pekan lalu.
Pertama, El Barca akan menjamu Bayern Muenchen pada matchday ketiga fase liga di Liga Champions (24/10/2024).
Kemudian mereka melawat ke kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, dalam partai bertajuk El Clasico, (27/10/2024).
Fokus utama Barcelona akan dipusatkan lebih dulu dalam menghadapi Bayern Muenchen.
Duel kali ini diyakini akan menentukan perjalanan tim di Liga Champions musim ini.
Barcelona jelas tidak ingin mendapatkan kembali kekalahan setelah pada laga pertama dipecundangi oleh AS Monaco.
Kebangkitan berhasil didapatkan armada milik Hansi Flick saat menang telak 5-0 atas Young Boys.
Namun, perkara menghadapi Muenchen jelas berbeda bagi raksasa Catalunya.
Dalam sejarah pertemuan di kompetisi antarklub Eropa, Barcelona sudah berjumpa Die Roten sebanyak 15 kali.
Hasilnya terbilang inferior lantaran dalam 6 pertemuan terakhirnya Barcelona selalu menjadi bulan-bulanan raksasa Jerman.
Musim lalu di fase grup, dua kali Muenchen menaklukkan Barcelona di laga kandang dan tandang tanpa satu gol diperbolehkan masuk.
Publik tentu masih ingat benar kekalahan terburuk yang dialami raksasa Catalunya dari Muenchen di Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Akun X Resmi Juventus Umumkan Transfer Arda Guler dari Real Madrid
Barcelona yang saat itu dibesut Quique Setien dihajar telak Muenchen dengan skor mencolok 2-8 di perempat final Liga Champions yang dimainkan satu leg pada masa pandemi COVID-19.
Itu menjadi kekalahan terburuk dan sulit dilupakan oleh Barcelona dan pendukungnya sampai saat ini.
Kini, tantangan untuk menghapus hasil memalukan dan rekor buruk menghadapi Muenchen ada di tangan Hansi Flick.
Ya, Hansi Flick adalah sosok yang bertanggung jawab di balik pembantaian terkenal tersebut.
Kini, Flick sudah resmi menjadi pelatih Barcelona, tetapi tragedi tersebut tentunya juga tak lepas dari ingatannya.
Dikutip BolaSport.com dari Diario AS, presiden Barcelona, Joan Laporta, bahkan sudah berpesan kepadad Flick terkait laga menghadapi Muenchen.
Dalam konteks positif ini, Laporta tidak pernah lupa mengingatkan Flick tentang pertandingan Muenchen arahannya yang menghancurkan Barcelona.
Baca Juga: Makin Mirip Messi, Lamine Yamal Ulangi Pencapaian Hebat La Pulga di Liga Spanyol 1 Dekade Lalu
"Anda berhutang kepada kami," kata Laporta mengingatkan Flick menjelang pertandingan kontra Muenchen.
"Jika kami bisa melibas mereka, itu lebih baik, tetapi jika kami menang, itu tidak masalah," ucap Laporta.
Barcelona vs Bayern Muenchen akan menjadi laga yang menantang bagi Flick tentunya.
Ia memiliki ikatan emosi yang kuat dengan raksasa Bavaria tersebut mengingat kesuksesan besar didapatkannya termasuk memenangkan Liga Champions.
Namun, mengalahkan Muenchen jelas bukan perkara mudah bagi Flick.
Pasalnya, Muenchen juga sedang on-fire di Bundesliga dengan 7 laga tak terkalahkan termasuk 5 kemenangan di dalamnya.
Anak asuh Vincent Kompany memang sempat menelan kekalahan 0-1 dari Aston Villa pada matchday kedua Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Gagal Clean-Sheet, Barcelona Tetap Nikmati Pesta 5 Gol
Tugas Flick akan tidak mudah untuk menekuk cinta lamanya tersebut.
Pelatih berusia 59 tahun tersebut bisa berharap pada eks anak asuhnya di Muenchen yang kini menjadi andalan lini serang Barcelona, Robert Lewandowski.
Robert Lewandowski adalah salah satu pencetak gol dari pembantaian 8-2 Muenchen atas Barcelona.
Penyerang gaek asal Polandia tersebut juga sedang dalam kondisi siap tempur saat dipoles Flick menyusul koleksi 14 gol dari 12 pertandingan bersama El Barca.