Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jabat Jadi Wakil Menpora, Taufik Hidayat Ungkap Pesan dari Dito Ariotedjo

By Wila Wildayanti - Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:04 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo (kiri) dan wakilnya bernama Taufik Hidayat (kanan) sedang berkomunikasi di Aula Auditorium Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat dalam sambutannya di ramah tamah Kemenpora mengungkapkan pesan dari Menpora Dito Ariotedjo.

Menteri Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri Taufik Hidayat hadir di acara ramah tamah di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dito Ariotedjo dan Taufik Hidayat telah dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Setelah pelantikan tersebut nama Taufik Hidayat memang menjadi salah satu sorotan.

Baca Juga: Dito Ariotedjo dan Taufik Hidayat Jadi Menpora-Wamenpora di Kabinet Merah Putih, Apa Misinya?

Pasalnya, seorang olympian mendapat jabatan sebagai wakil menteri dan Taufik Hidayat akan membantu Dito Ariotedjo yang kembali menjabat sebagai Menpora.

Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia itu memberikan sambutan pertamanya di depan pegawai Kemenpora.

Ia berbicara soal tugas dari Presiden Prabowo Subianto dan juga pesan dari Menpora Dito Ariotedjo setelah ia resmi bergabung di Kemenpora.

Taufik mengaku dapat pesan dari Dito Ariotedjo karena kembali ke Kemenpora.

Hal ini karena sebelumnya Taufik Hidayat pernah menjadi Staf Khusus saat zaman Satlak Prima di Kemenpora.

“Jadi saya pernah sekolah dan belajar di sini, jadi saya diingatkan Pak Menteri kembali ke sini hati-hati,” ujar Taufik Hidayat kepada awak media termasuk BolaSport.com di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Demi Kebut Naturalisasi Kevin Diks, Menpora Langsung Koordinasi dengan Kemenkumham

Setelah menjabat sebagai Wamenpora RI ini, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut mengaku siap membantu membesarkan Kemenpora ke depannya.

“Yang pasti saya akan mengikuti arahan pak Menteri, Insya Allah dengan kedatangan saya di sini, dengan apa yg sudah dikerjakan pak menteri selama satu tahun setengah, saya bisa membantu pak menteri, saya bisa membesarkan Kemenpora ini lewat prestasi olahraga,” ucapnya.

Wamen berusia 43 tahun tersebut mengungkapkan bahwa saat bertemu Presiden Prabowo ia juga diingatkan soal prestasi olahraga.

Taufik mengatakan bahwa Presiden Prabowo ingin Olimpiade 2028 ke depannya bisa mendapatkan medali emas lebih baik lagi dan pastinya lebih dari tahun 2024 ini yang hanya meraih dua medali emas.

Untuk itu, ia pun siap membantu Dito Ariotedjo untuk mempersiapkan atlet-atlet untuk bisa tampil di Olimpiade 2028 mendatang.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tunjuk Ketum PSSI Tetap Jadi Menteri BUMN dan Dito Ariotedjo sebagai Menpora

“Jadi insya Allah dari sekarang kita tidak hanya memikirkan satu tahun, dua, tahun karena kita harus memikirkan jangka panjang sampai 2028 nanti,” jelas Taufik.

“Sebelum itu memang ada SEA Games dan Asian Games, tapi kita-kita juga harus pilih-pilih yang prioritas yang mana, yang harus kita jalankan. Kalau dikejar semua pasti kita tidak akan mampu, yang ditekankan bapak Presiden itu Olimpiade 2028.”

“Jadi insya Allah dengan adanya Wamen yang baru dan baru pertama kali, Insya Allah dan saya ingin kerja sama yang baik lagi ke depannya dan saya juga ingin lebih terukur lagi, karena saya juga di sini dulu ada di stafsus,” ungkapnya.

Baca Juga: Demi Kebut Naturalisasi Kevin Diks, Menpora Langsung Koordinasi dengan Kemenkumham

Taufik mengaku sudah pernah berada di Kemenpora, sehingga ia tahu apa yang dibutuhkan.

Hanya saja, ia tetap akan menunggu arahan dari Menpora dan ia siap membantu agar Kemenpora lebih berprestasi lagi.

“Jadi sebenarnya saya tahu, saya memahami tentang olahraga dan saya tahu bagaimana caranya untuk mengelola cabang olahraga dan ada pesan juga dari Bapak Presiden, kita ada beberapa cabang olahrag ayang dualisme, segera kita selesaikan dengan baik,” tuturnya.

“Karena ujung-ujungnya yang kasihan itu atlet, kalau pengurus itu satu periode dua periode selesai, kalau atlet adalah jangka panjang."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P