Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Hal yang Buat Inter Milan Was-Was soal Kandang Young Boys

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengkhawatirkan kondisi lapangan Young Boys untuk laga di Liga Champions. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

BOLASPORT.COM - Terdapat satu hal yang membuat Inter Milan was-was soal kandang Young Boys pada pertandingan di Liga Champions 2024-2025.

Pekan ketiga Liga Champions 2024-2025 kembali bergulir pada pekan ini.

Salah satu laga menyuguhkan pertemuan antara Young Boys dan Inter Milan.

Kick-off dijadwalkan berlangsung di Stade de Suisse Wankdorf, Rabu(22/10/2024) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Inter Milan tengah dalam kepercayaan diri menyusul hasil-hasil positif yang tengah dilakoninya.

Di Liga Italia, I Nerazzurri berhasil meraih 3 kemenangan beruntun.

Adapun di kompetisi Liga Champions, Inter Milan masih berstatus tak terkalahkan usai menahan seri Man City 0-0 dan meraih kemenangan telak 4-0 atas Crvena Zvezda.

Baca Juga: Pep Guardiola Sudah Bersabda, Man City Wajib Sapu Bersih Partai Kandang di Liga Champions

Itu juga diartikan sejauh ini gawang Yann Sommer belum kebobolan dalam 2 laga di kompetisi antarklub Eropa.

Kendati dilingkupi rasa percaya diri, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, justru memiliki kekhawatiran tersendiri.

Di atas kertas, level kekuatan antara jawara Swiss dan Inter Milan memang berbeda jauh.

Inter Milan agaknya sedikit lebih diunggulkan ketimbang Young Boys pada laga kali ini.

Meski demikian, Simone Inzaghi justru was-was menatap duel di Stade de Suisse Wankdorf.

Bukan masalah angker tidaknya markas Young Boys mengingat ini adalah pertemuan perdananya, tetapi lebih kepada kondisi rumput lapangan stadion.

Kendala yang bisa menjadi masalah serius bagi Nicolo Barella dkk. adalah lapangan Stade de Suisse Wankdorf diselimuti oleh rumput sintesis.

Baca Juga: Lautaro Martinez Sah Jadi Pemain Asing Tersubur di Inter Milan, Inzaghi Sepakat dengan Messi

Penggunaan rumput sintesis tak lebih karena faktor geografis Swiss yang berada di pegunungan dengan kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah.

Rumput sintesis selama ini juga dikenal sebagai biang kerok dari penyebab pemain cedera dan membuat pantulan bola tidak nyaman bagi mereka yang tidak terbiasa bermain dengan lapangan tersebut.

Hal itulah yang membuat Inzaghi mewaspadai pertandingan kontra Young Boys kali ini.

"Kami tahu bahwa kami harus menghadapi satu demi satu pertandingan, jadi itu tidak akan menjadi risiko," ujar Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Young Boys memiliki beberapa masalah di awal, tetapi pada hari Minggu mereka mengalahkan Luzern, jadi kami harus waspada."

"Di samping itu kondisi lapangan membuat perbedaan besar dan tidak sama dengan bermain di lapangan rumput biasa."

"Kami memutuskan untuk mengubah beberapa kebiasaan agar bisa mempersiapkan diri dengan menghabiskan waktu satu jam di atas lapangan sintetis," ucap pelatih asal Italia tersebut menambahkan.

TWITTER.COM/FOOTBALLSWISSEN
Ilustrasi Stade de Suisse, markas klub Liga Super Swiss, Young Boys.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Jay Idzes dkk Kian Tenggelam di Dasar, Inter Milan Pepet Posisi Napoli

Kekhawatiran Inzaghi akan dampak bermain di atas lapangan rumput sintesis bukannya tanpa alasan.

Saat ini Inter Milan tengah dilanda krisis pemain terutama di sektor lini tengah.

Beberapa dari pemainnya tumbang akibat cedera dengan Piotr Zielinski, Kristjan Asslani, dan terbaru Hakan Calhanoglu.

Padahal setelah laga kontra Young Boys, Inter Milan sudah ditunggu laga akbar kontra Juventus dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P