Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fenomena 2 Remaja Tembus 15 Besar Ranking Dunia BWF, Padahal Dulu Dikalahkan Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier, pada semifinal Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Sabtu (24/8/2024). (YUICHI YAMAZAKI/AFP)

Ditambah hasil runner-up Korea Masters 2023 (S300) dan semifinal Swiss Open (S300), dia menembus 30 besar dunia pada Maret lalu.

Makin tinggi ranking pemain, makin mudah untuk mengikuti turnamen level tinggi.

Jika regulasi pembatasan ranking pemain untuk ajang internasional dari PBSI jadi patokan, minimal 40 besar dunia untuk bisa mengikuti semua level BWF World Tour.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2024 - Menanti Terobosan Sabar/Reza, Tahun Lalu Dilarang Daftar, Kini Gendong Merah Putih Sendirian

Lanier juga membuat terobosan sejak akhir tahun lalu dengan dua kali mencapai semifinal level Super 300 di Hylo Open dan Syed Modi International.

Ditambah hasil runner-up Canada Open (S500) pada Juli lalu, saat sebagian pemain top menepi untuk menyongsong Olimpiade, Lanier menyusul ke rank 30 besar.

Lanier juga menabung poin di turnamen International Challenge/Series yang kelasnya di bawah BWF World Tour dalam piramida kompetisi bulu tangkis.

Dalam tiga turnamen IC/IS pada Mei-Juni, Lanier selalu lolos ke final dan 2 kali juara di mana poinnya lebih tinggi daripada jika mentok di 8 besar Super 300.

Terobosan-terobosan semacam ini yang dinanti dari pemain Indonesia.

Alwi akhirnya mencapai semifinal pertamanya di level Super 300 saat mengikuti Macau Open 2024 pada bulan lalu.