Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, membawa timnya serasa era Pep Guardiola lagi berkat tambahan satu rekor anyar.
Hansi Flick terus membawa Barcelona mendekat ke era kejayaan di setiap laga yang ia lakoni.
Kehadiran Hansi Flick melengkapi misi kebangkitan Barcelona untuk kembali berprestasi.
Sejak kedatangan pelatih baru, La Blaugrana mampu memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Torehan tersebut dilengkapi dengan produktivitas Barcelona dalam mencetak gol.
Dalam 10 laga awal di Liga Spanyol, Flick menyaksikan anak asuhannya membobol gawang lawan sebanyak 33 kali.
Jumlah tersebut menciptakan rekor sendiri bagi pelatih klub Liga Spanyol.
Flick berada di urutan ketiga setelah Pep Guardiola dan Zinedine Zidane sebagai pelatih dengan catatan gol terbanyak dalam 10 laga pertama.
Baca Juga: Berkat Jasa Besar Arne Slot, Liverpool Cicipi 2 Sejarah Baru
Kedua pelatih tersebut sama-sama menyaksikan timnya mencetak 34 gol dalam 10 laga awal Liga Spanyol.
Catatan tersebut bukan satu-satunya rekor Flick yang membuat era ini seperti kembali ke masa Pep Guardiola.
Barcelona baru saja mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 4-1 di Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Barcelona terakhir kali mencetak empat gol ke gawang Bayern Muenchen pada 2009.
Saat itu, Guardiola masih bertugas sebagai pelatih tim asal Catalunya tersebut.
Dalam rentang waktu 15 tahun, baru Flick yang akhirnya bisa mengembalikan rekor ini.
Flick sekarang berkesempatan untuk membawa Barcelona ke era penuh kesuksesan lagi.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Kata-kata Hansi Flick Usai Bayar Lunas Utang Tragedi Pembantaian 2-8
Guardiola menyelesaikan musim pertamanya dengan memenangi enam gelar dalam satu tahun.
Rekor tersebut memang sulit untuk diulangi meski Flick sudah memiliki modal besar.
Barcelona baru menelan dua kekalahan di dua ajang berbeda sejauh ini.
Jika Flick mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin ia bisa mendekati rekor Guardiola yang lain.
Flick kini mengemban tugas berat karena Barcelona melalui musim lalu dengan puasa gelar.
La Blaugrana kini menargetkan diri untuk bangkit dan memenangi lebih banyak trofi.
Catatan di awal musim bisa menjadi motivasi untuk meraih target yang besar.