Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada laga pekan kesembilan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
PSM Makassar unggul lebih dahulu melalui tandukan Yuran Fernandes.
Jelang akhir babak pertama, sepakan bebas Mohammed Rashid berhasil membuat skor kembali imbang 1-1.
Meski begitu, Paul Munster selaku juru taktik Persebaya menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Paul Munster langsung melontarkan kritik tajam terhadap wasit.
Menurutnya, wasit kurang konsisten dan cenderung lambat dalam pengambilan keputusan-keputusan penting dalam sebuah pertandingan.
Kekecewaan dimulai saat wasit mengesahkan gol Yuran Fernandes pada menit ke-16 yang membuat PSM Makassar unggul.
Paul Munster kecewa karena wasit tidak melakukan pengecekan VAR meskipun ada indikasi offside.
"Gol Yuran Fernandes tidak dicek dengan VAR, mengapa? apakah itu offside?" ujar Paul Munster pada konferensi pers usai laga.
"Saya tanya wasit, tetapi tidak ada jawaban."
"Wasit tetap membiarkan situasi berjalan tanpa kendali," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Dirinya juga menyoroti minimnya penggunaan VAR oleh wasit selama Liga 1 dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dirinya mengaku bahwa wasit jarang mengecek layar VAR untuk meninjau keputusan-keputusan penting.
"Coba amati, setiap kali kami bermain di GBT, wasit tidak pernah mengecek layar VAR," ujar Paul Munster.
"Sementara di stadion lain, wasit selalu menggunakan VAR untuk memeriksa keputusan-keputusan krusial."
"Di sini (GBT)? Tidak pernah."
Baca Juga: Paul Munster Kecewa Finishing Persebaya Tak Maksimal Saat Hadapi PSM
"Ini membuat kami terus-menerus membicarakan soal wasit setiap pertandingan dan tidak ada perubahan yang nyata," tutur Paul Munster.
Dirinya juga menyayangkan kualitas wasit di Liga 1 Indonesia yang tak kunjung mengalami peningkatan.
Juru taktik asal Irlandia Utara tersebut berani membandingkan kualitas wasit di Liga 1 dengan yang bertugas di Liga 2 dan Liga 3.
"Kapan kami akan mendapatkan wasit yang benar-benar bagus di Liga 1?" ujar Paul Munster.
"Saya tidak tahu."
"Kualitas liga ini tidak akan pernah meningkat jika kita terus-menerus berbicara soal keputusan wasit yang buruk."
"Saya mencintai Indonesia dan sepak bolanya, tetapi kenyataannya ini tidak baik."
"Bukan hanya saya, suporter juga kecewa."
"Dan ini terjadi di setiap pertandingan," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.