Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjawab soal media sosial yang sempat ramai menaikkan tagar Shin Tae-yong out atau #STYOut.
Nama Shin Tae-yong memang sempat ramai di media sosial setelah Timnas Indonesia mengalahkan Tiongkok.
Tim Merah Putih kalah 1-2 dari China dalam laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 Oktober lalu.
Kekalahan tersebut membuat netizen Indonesia langsung mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Shin Tae-yong.
Baca Juga: PSSI Sudah Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ini Hasilnya
Untuk itu, tagar Shin Tae-yong langsung menggema di media sosial.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut dikritik soal pemilihan starter Timnas Indonesia saat melawan China.
Skuad Garuda dinilai tidak seharusnya mengalahkan China karena tim Merah Putih memiliki banyak pemain hebat di tim.
Namun, Shin Tae-yong dinilai membuat beberapa eksperimen, sehingga tim Merah Putih akhirnya mengalahkan kekalahan perdana di Grup C ini.
Menyanggapi situasi ini, Arya Sinulingga berharap semua pihak tak membuat sesuatu yang justru bisa merugikan Timnas Indonesia sendiri.
Untuk itu, pada kesempatan ini, pria berusia 53 tahun tersebut meminta agar semua pihak tidak dipecah-pecah.
Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan pertandingan berlangsung cukup mepet waktunya.
Dengan waktu mepet ini, PSSI berharap semuanya bisa kompak dan memberi dukungan, bukan memecahbelah.
Alih-alih membuat orang terpecah-pecah, PSSI berharap semuanya bisa bersatu dan kompak agar tim Merah Putih bisa fokus, termasuk Shin Tae-yong.
Baca Juga: Segera! Kolaborasi Taufik Hidayat dan Shin Tae-yong Bawa Indonesia Lolos Olimpiade Los Angeles 2028
“Saat ini kita butuh kekompakan kawan-kawan. Jangan dipecah-pecah dulu nih Ini itu, ini itu, jangan dulu,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Kita pilih semua kompak dulu. Jangan dulu kita, ini STY out, jangan dulu lah,” tegasnya.
“Ya Ini kita butuh kekompakan karena waktu kita sudah mepet pelatih nanti jadi stress, nanti kita yang rugi juga.”
“Sekarang kompak saja dulu sudah.”
Arya mengatakan bahwa saat ini Timnas Indonesia membutuhkan dukungan agar bisa mencapai hasil maksimal dalam enam laga sisa.
Jay Idzes dan kawan-kawan saat ini baru mengemas tiga poin dari tiga hasil imbang dan sekali kalah.
Baca Juga: Prediksi Timnas U-17 Indonesia Vs Kuwait - Waktunya Nova Arianto Ikuti Jejak Shin Tae-yong di Kuwait
Situasi ini membuat Tim Merah Putih harus bisa tampil maksimal dalam enam laga sisa hingga Juni 2025 mendatang.
Timnas Indonesia dalam waktu dekat juga menggelar pertandingan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 15 November 2024.
Kemudian laga keenam Grup C di stadion yang sama melawan Arab Saudi pada 19 November mendatang.
Menurut Arya, saat ini tim Merah Putih dalam situasi yang krusial.
Oleh karena itu, semua harus bisa memberikan dukungan yang baik buat Tim Merah Putih.
Baca Juga: Tekad Ramadhan Sananta Pikat Hati Shin Tae-yong Demi Balik ke Timnas Indonesia
Timnas Indonesia bakal menghadapi enam laga sisa yang pastinya berat buat Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Untuk itu, agar tak ada yang terpecah-pecah, Arya mengharapkan semua bisa kompak mendukung skuad Garuda.
“Karena prosesnnya ini masih kita tunggu lagi lawan Jepang. Ini krusial,” kata Arya.
“Karena kita krusial betul nih. Karena apa? Kita tinggal enam kali pertandingan. Enam kali pertandingan, 4 tuan rumah dan harus menang,” jelas Arya.
“Lawan Jepang (minimal) seri langsung cari poin lagi.”
“Itu baru, kita punya kesempatan. Kalau tidak, habis bro. Berat ini,” tuturnya.