Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menilai pihaknya belum menerima alasan khusus laga timnas Indonesia melawan Jepang diundur.
Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut awalnya digelar pada 14 November.
Namun, Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), memberikan pernyataan bahwa pertandingan akhirnya diundur satu hari.
Laga kemudian digelar pada 15 November dan akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Skuad Garuda selanjutnya akan melawan Arab Saudi pada 19 November.
Arya Sinulingga menjelaskan, PSSI hanya menerima hasil keputusan tersebut.
Dia juga tidak bisa memastikan alasan khusus laga tersebut akhirnya diundur.
Sebagai tuan rumah, Indonesia siap menggelar pertandingan melawan Jepang dengan maksimal.
"Kita diputuskan seperti itu ya terima saja."
"Kan kita baik-baik saja, kita kan tuan rumah paling baik itu Indonesia."
"Kita terima saja," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.
Baca Juga: FIFA Tidak akan Merespons Surat dari Bahrain untuk Pindah Venue Lawan Timnas Indonesia
Sejauh ini, keputusan mundurnya laga melawan Jepang tidak merugikan Indonesia.
Kondisi ini membuat PSSI tidak mengajukan keberatan atas keputusan tersebut.
Pasalnya, pertandingan tetap akan digelar di Indonesia.
"Apalagi kita bermain di sini terus, di Indonesia."
"Jadi tidak masalah selama kita tetap tuan rumah tidak banyak terganggu."
"Maka kita tidak ada komplain," ujarnya.
Baca Juga: PSSI Jawab soal Peluang Pemain Abroad Bela Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024
Sebelumnya, rilis JFA pada 2 September lalu memang tidak memberikan alasan terkait mundurnya jadwal.
Mereka hanya mengakui bahwa semua sudah dikomunikasikan termasuk dengan PSSI.
"Dengan persetujuan bersama dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), dan persetujuan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)."
"Sebelum perubahan jadwal: Kamis, 14 November 2024. Waktu kick off dan tempat akan ditentukan kemudian."
"Tanggal baru: Jumat, 15 November 2024 (waktu kick off, tempat akan ditentukan kemudian)," bunyi pernyataan JFA.