Moto2 Thailand 2024 - Gap Mario Aji di Bawah 1 Detik Saat Pra-kualifikasi, Sohib Quartararo Melesat Setelah Engkel Ditabrak

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Aji, berada di bawah jarak satu detik pada hari pertama dari seri balap ke-18 Moto2 Thailand 2024, Jumat (25/10/2024).

Mario Suryo Aji membukukan waktu lap 1 menit 36,191 detik dalam sesi practice alias latihan pertama Moto2 Thailand di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand.

Sesi practice menentukan klasifikasi pembalap dalam kualifikasi di mana 14 pembalap tercepat dari hasil kombinasi P1 dan P2 berhak lolos langsung ke kualifikasi 2.

Mario masih jauh karena menempati posisi ke-21 untuk sementara.

Akan tetapi, pembalap Honda Team Asia tersebut hanya lebih pelan 0,999 detik dari Aron Canet (Fantic Racing) yang menorehkan waktu lap tercepat.

Mario menorehkan waktu lap tercepat dalam lap ke-16 dari 19 lap yang dijalaninya pada latihan pertama Moto2 Thailand.

Berada di bawah margin satu detik menjadi kabar baik bagi Mario Aji.

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Thailand 2024 - Marc Marquez Pecahkan Rekor, Jorge Martin Masih Kesulitan di Tikungan Berat

Dia masih berkesempatan untuk meningkat lagi pada latihan kedua yang akan berlangsung pada Sabtu (26/10/2024).

Performa kuat Mario diharapkan berlanjut.

Pada seri sebelumnya di Australia, pembalap asal Magetan tersebut begitu dekat untuk lolos ke kualifikasi 2 melalui empat slot teratas di kualifikasi 1.

Keberhasilan Mario untuk finis ke-15, poin keempat dalam debutnya di Moto2, diganjar dengan perpanjangan kontrak oleh Honda Team Asia.

Di GP Thailand, Mario belum pernah finis lebih baik dari posisi ke-21 ketika masih tampil di kelas Moto3 pada 2022.

Sementara itu, penampilan heroik ditunjukkan oleh pembalap Elf Marc VDS Racing Team, Tony Arbolino, yang menempati posisi kedua.

Arbolino mampu melesat kendati mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas yang dihelat pada Jumat pagi waktu setempat.

Kaki kiri Arbolino tertabrak dengan keras oleh rivalnya, Zonta van den Goorbergh (RW-Idrofoglia Racing GP), karena miskomunikasi saat akan kembali ke pit lane.

Arbolino hendak kembali ke garasi setelah terjatuh. Seorang marshal berinisiatif untuk membantu dengan menghampirinya.

Akan tetapi, pergerakan marshal itu terlambat diantisipasi oleh Van den Goorbergh yang datang dari belakang sehingga insiden tidak terhindarkan.

Arbolino masih duduk di atas motornya setelah benturan. Namun, rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya membaringkan badan sambil meminta bantuan.

Raut wajah khawatir terlihat dari tim RW Racing GP, juga dari pembalap MotoGP, Fabio Quartararo, yang notabene sahabat karib Arbolino.

Bendera merah pun dikibarkan sebagai sinyal bahwa sesi harus dihentikan.

"Awalnya terlihat hanya memar, tetapi tendon Achilles-nya mungkin terpengaruh," ucap Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, dikutip dari Sky Sport Italia.

"Melihat foto-fotonya lagi, ada rotasi eksternal total pada pergelangan kaki kiri."

Van den Goorbergh mendapatkan penalti start dari pit lane karenanya.

Arbolino dinyatakan fit setelah pemeriksaan meski harus dibantu kruk untuk berjalan. Pemenang 9 balapan grand prix itu tampil heroik dengan menempati dua posisi teratas dalam catatan waktu.

Kecelakaan Arbolino mirip dengan insiden yang menimpa rekan setim Mario Aji, Somkiat Chantra, pada balapan Moto2 Indonesia hingga harus melewatkan dua balapan.

Chantra baru kembali ke lintasan pada balapan kandangnya ini di mana dia tampil dengan livery spesial dengan gambar harimau di kedua sisi fairing motornya.

Musim lalu mampu finis ketiga, kali ini Chantra masih tertahan di peringkat 14 saat mengawali akhir pekan di tanah kelahirannya.

HASIL PRACTICE 1 MOTO2 THAILAND 2024

Baca Juga: Terakhir Balapan Bareng Dikadalin, Marc Marquez Sebut Musuh Paling Ditakuti Bisa Jadi Superman Saat Comeback di MotoGP