Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Bisa Dribel, Rafael Leao Tidak Punya Nilai Tambah buat AC Milan

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 26 Oktober 2024 | 06:40 WIB
Rafael Leao disebut hanya memiliki kemampuan dribel sehingga tidak memberikan nilai tambah buat AC Milan. (TIZIANA FABI/AFP)

BOLASPORT.COM - Rafael Leao disebut bukan pemain yang memberikan nilai tambah bagi AC Milan karena kemampuannya cuma dribel.

Leao menjalani awal musim 2024-2025 dengan mengalami banyak kesulitan.

Penyerang sayap asal Portugal ini baru menyumbang 1 gol dan 4 assist dalam 10 laga di semua kompetisi.

Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, sudah beberapa kali menepikan Leao karena tidak puas dengan performanya.

Pemain kelahiran 10 Juni 1999 ini tidak menjadi starter saat AC Milan menghadapi Lazio (31/8/2024) di Liga Italia.

Leao bahkan sama sekali tidak dimainkan ketika I Rossoneri berjumpa Udinese (19/10/2024).

Terakhir dalam laga melawan Club Brugge (22/10/2024), pemain bertinggi badan 188 cm ini sudah ditarik keluar pada menit ke-60 saat skor 1-1.

Momen terakhir ini tampak buruk buat Rafael Leao.

Pasalnya, tak lama setelah dia diganti, AC Milan mencetak gol dan akhirnya menang 3-1 atas Club Brugge.

Problem yang dialami Leao ikut dikomentari oleh mantan striker AC Milan, Hernan Crespo.

"Dia punya bakat, kualitas yang luar biasa, baik teknik maupun atletik," kata eks penyerang asal Argentina itu seperti dikutip dari SempreMilan.

"Tetapi, dia belum mencapai kedewasaan yang harus dimiliki seorang juara."

"Singkatnya, ini seperti dia baru separuh jalan."

"Mampu mendribel bola tidak cukup untuk seorang pemain agar dia bisa disebut sebagai juara," tambah pria yang mencetak total 17 gol dalam 40 penampilan buat AC Milan pada musim 2004-2005 itu.

"Ada banyak pemain yang berhenti di tengah jalan sebelum menjadi juara, saya tahu banyak pemain seperti ini."

"Saya harap ini bukan yang terjadi pada Leao."

"Tetapi, dia jelas harus mengeluarkan sesuatu dari karakternya untuk bisa membuat sebuah lompatan kalitas."

"Perbedaan antara pemain yang sangat bagus, karena Leao adalah pemain seperti ini, dengan seorang juara sangat sederhana: kontinuitas," ujar pemain yang juga pernah membela Parma, Lazio, dan Inter Milan itu.

"Leao melakukan hal-hal luar biasa dalam 2 atau 3 laga tetapi lalu mencabut kabelnya."

"Seorang juara selalu menjadi seorang juara bahkan di saat dia bermain di bawah standar levelnya."

"Dia menjadi titik referensi buat tim."

"Anda tahu dia berada di sana dan selalu akan berada di sana."

"Untuk Leao, sebelum dia masuk ke lapangan, dapatkah kita bilang bahwa dia berada di sana dan akan selalu berada di sana?"

"Pastinya, jika terus seperti ini, Leao bukan sebuah nilai tambah untuk tim."

"Hal itu sangat disayangkan karena dia memiliki potensi yang besar."

"Leao hanya belum berhasil membuat lompatan kualitas yang dibutuhkan."

"Jangan lupa, dia bukan hanya belum melakukannya di AC Milan tetapi juga di tim nasional," pungkas Crespo.

Pada akhir pekan ini, Rafael Leao punya kesempatan lebih banyak untuk berlatih dan memperbaiki diri.

AC Milan batal bermain pada Sabtu (26/10/2024).

Laga mereka melawan Bologna pada pekan ke-9 Liga Italia ditunda karena kemungkinan cuaca buruk.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P