Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Thailand 2024 - Tinggalkan Bagnaia yang Merana, Bastianini Tertawa karena Kegilaan di Sprint

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 26 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, setelah memenangi sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, 26 Oktober 2024. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, begitu semringah usai berhasil menjadi pemenang pada Sprint MotoGP Thailand 2024.

Bastianini meraih kemenangan dengan cara yang sempurna dalam sprint yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (26/10/2024).

The Beast, julukan Bastianini sudah berhasil mengamankan posisi terdepan sejak balapan baru dimulai saat memasuki tikungan pertama.

Start dari urutan kedua, dia mampu merebut posisi rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia selaku pole sitter.

Bastianini bahkan dengan cepat berhasil membuka jarak dengan keunggulan gap yang cukup nyaman.

Pembalap asal Rimini, Italia itu akhirnya finis pertama dengan gap 1,357 detik atas pembalap kedua, Jorge Martin.

“Balapan ini benar-benar di atas ekspektasi saya, meskipun kualifikasi tentu saja sangat menyenangkan," kata Bastianini, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Saya tidak menyangka bisa menang hari ini. Tetapi tentu saja saya memberikan 100 persen sejak lap pertama."

"Berada di posisi terdepan mungkin juga membantu karena Anda bisa mengerem lebih keras dan juga karena suhu ban," ujar Bastianini.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Padahal Pede Abis Bisa Podium, Marquez Langsung Minder karena Lesatan 1 Rival di Luar Radar

Ketika ditanya apakah itu adalah lap pertama terbaiknya sejak dia berada di MotoGP, Bastianini tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Ya, mungkin ya," ujarnya.

Ya, bagi Bastianini sprint MotoGP Thailand menjadi start dan lap pertama terbaiknya sejauh ini.

Bastianini berhasil merebut posisi terdepan milik Bagnaia sejak tikungan pertama.

“Saya tahu saya harus membuka jarak setelah tikungan pertama, tentu saja ada risiko," kata Bastianini.

"Itu adalah pilihan yang tepat. Saya mampu mengelola situasi dengan baik dan jaraknya cukup bagus," ucapnya.

Bastianini mencatat kecepatan yang luar biasa dan juga menyadari bahwa dirinya memiliki peningkatan antara sesi kualifikasi dan sprint.

“Kami pasti menemukan sesuatu. Kami biasanya bagus di babak kualifikasi, bahkan di sprint," ujarnya.

"Namun kami merasa lebih sulit dalam jarak yang lebih jauh. Kami masih harus memperbaiki hal itu," tutur Bastianini.

Bastianini kemudian merasakan keuntungan saat berada di depan sendirian.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2024 - Francesco Bagnaia Duga Jorge Martin Akan Dapat Penalti Batas Lintasan dalam Sprint Race

“Mungkin lebih baik berada di garis terdepan dan Anda bisa menekan lebih banyak," ucapnya melanjutkan.

"Namun begitulah yang sering terjadi dan kami para pembalap tahu itu."

"Jika Anda berada lebih jauh ke belakang, Anda harus mencoba untuk tetap berada di luar slipstream. Jika tekanan semakin tinggi, itu bisa menjadi bencana," ujar Bastianini.

Adapun Bagnaia mengetahui ada sesuatu yang tidak beres dialaminya pada lap-lap awal dan akhirnya hanya finis ketiga, di belakang Martin.

Hasil yang membuat jarak antara Bagnaia dan Martin bertambah menjadi 22 poin.

Padahal Bagnaia baru mencetak rekor lap dunia yang baru di Sirkuit Buriram pada sesi kualifikasi dengan mencatatkan 1 menit 28,700 detik.

“Setelah dua atau tiga lap, saya harus menyadari bahwa saya tidak memiliki perasaan yang sama baiknya dengan saat kualifikasi. Saya mengalami masalah besar saat melakukan pengereman," kata Bagnaia.

Baca Juga: Starting Grid Moto2 Thailand 2024 - Mario Aji Naik 1 Tingkat Cuma-cuma, Sohib Quartararo Sudah Ditabrak Lalu Tertimpa Penalti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P