Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tumbang dari Persita, Pelatih PSS Sleman: Kita Tak Pantas Kalah!

By Arif Setiawan - Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:30 WIB
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior (kiri) dan pemain, Paulo Sitanggang (kanan) setelah laga melawan Persita di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (27/10/2024). (BOLASPORT.COM/ARIF SETIAWAN)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah dikalahkan Persita Tangerang.

Kekecewaan Mazola Junior tersebut disebabkan karena para pemainnya banyak menyia-nyiakan peluang.

Sebagai informasi, duel antara PSS vs Persita terlaksana di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu (27/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Persita sudah unggul ketika pertandingan baru berjalan dua menit.

Gol tim tamu lahir dari kesalahan Ifan Nanda dalam mengantisipasi datangnya bola.

Bola hasil sepakan Aji Kusuma justru dibelokkan Ifan Nanda dan terciptalah gol.

Persita kemudian menambah keunggulan pada menit ke-15.

Gol tersebut lahir dari tendangan bebas jarak jauh dari Javlon Guseynov.

PSS sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-74 melalui tandukkan Gustavo Tocantins.

Baca Juga: Jawaban Dingin Pelatih Persija Soal Peluang Abroad Rizky Ridho

Skor 2-1 untuk kemenangan Persita bertahan hingga pertandingan berakhir.

Seusai laga, Mazola Junior tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.

Pelatih asal Brasil itu lalu menilai PSS tak layak kalah.

Hal tersebut disebabkan karena PSS berhasil menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang.

Lebih lanjut, Mazola Junior juga menyayangkan Danilo yang gagal mencetak gol melalui titik putih.

Sebagai informasi, PSS memperoleh hadiah penalti usai Danilo dijatuhkan Sandro Sene di kotak terlarang pada menit ke-59.

Hanya, Danilo yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Bola hasil sepakan Danilo melambung tinggi di atas gawang Persita.

Baca Juga: Penyerang Tajam Liga Belanda Segera Ambil Keputusan untuk Bela Timnas Indonesia

"Saya sedih karena hasil tidak maksimal, saya pikir tim kita tidak pantas dapat kekalahan."

"Kita punya 22 kali tembakan ke gawang lawan, tujuh tepat sasaran, tetapi kita cuma bisa cetak satu gol dan satu penalti kita tidak bisa cetak gol."

"Gol pertama mereka membuat kita kehilangan konsentrasi di lapangan, dan gol kedua itu dia cetak gol bagus," kata Mazola Junior.

Sementara itu, pemain PSS Sleman, Paulo Sitanggang juga menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang sia-sia.

Ia berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi PSS dalam menatap laga selanjutnya.

"Saya pikir kita pasti semua, saya dan teman-teman cuma bisa mengambil pelajaran.

"Tadi kita punya peluang banyak dari sisi kanan dan kiri bahkan di depan gawang kita punya peluang bersih tapi ini sepak bola, mungkin ini jadi instropeksi buat masing-masing dan saya juga," ucap Paulo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P