Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Luruskan Insiden dengan Joan Mir di Balapan MotoGP Thailand 2024, tapi Penalti Lain Membayangi

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 27 Oktober 2024 | 22:02 WIB
Aksi pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Thailand 2024 (GRESINIRACING.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mencoba meluruskan insiden yang dialaminya pada balapan seri ke-18 MotoGP Thailand 2024.

Marquez berusaha keras untuk memulihkan posisinya setelah terjatuh dalam upayanya merebut posisi pertama dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.

Kejatuhannya itu membuat Marquez merosot sampai keluar dari zona poin alias 15 besar besar pada balapan yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (27/10/2024).

Marquez langsung tampil agresif untuk memulihkan posisinya dengan berusaha keras menyalip pembalap di depannya.

Hingga satu momen pembalap Cervera itu melakukan manuver yang agresif terhadap mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Joan Mir.

Keduanya sama-sama tak mau mengalah saat memasuki Tikungan 3 hingga akhirnya terlibat kontak.

Marquez dan Mir terlibat persaingan untuk memperebutkan posisi ke-14.

Mir yang berada di sisi luar mengalami kerugian karena terdorong keluar akibat manuver yang dilakukan Marquez.

Baca Juga: Rusak Potensi Balapan Terbaik Fabio Quartararo Musim Ini, Murid Valentino Rossi Buru-buru Minta Maaf

Setelah itu, Marquez berhasil menyalip beberapa pembalap lagi hingga finis ke-11 dan meraih lima poin.

Marquez tetap memiliki pendirian terhadap insiden dengan Joan Mir.

Dia mengatakan bahwa ia tak bersalah sepenuhnya dan tetap membela diri.

Marquez menjelaskan, dia sudah berada dalam posisi yang sejajar dengan Mir sebelum memasuki tikungan.

"Saya belum melihat tayangan ulangnya, saya tidak tahu dari sudut mana gambar itu diambil," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPone.com.

"Tetapi jika tayangan ulangnya dari lintasan lurus saya sudah sejajar dengan Mir sebelum pengereman."

"Menurut saya, dia (Mir) berusaha untuk tidak menyerah setelah kehilangan tiga posisi di lap sebelumnya."

"Pada satu titik dia menginjak rem dan masuk ke tikungan."

Marquez tidak bisa bereaksi secara normal karena motornya sudah mengalami gangguan akibat kecelakaan yang dialami sebelumnya.

"Saya tidak punya pilihan lain," kata Marquez.

"Saya tidak punya rem belakang lagi setelah kecelakaan itu dan saya akan dihukum dengan kehilangan posisi."

"Jadi, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan menyerang dan mencoba mengejar pembalap di depan, membiarkannya lewat dan menyalipnya lagi."

Siasat Marquez itu cukup meyakinkan Race Steward untuk tidak membuat posisinya finisnya turun satu setrip.

Awalnya Marquez sempat tertulis finis ke-12 dalam dokumen resmi hasil balapan di MotoGP.com.

Akan tetapi, kemudian posisinya kembali ke urutan 11 setelah Steward menilai Marquez sudah menjalani hukumannya dengan membiarkan Takaaki Nakagami (LCR Honda) lewat lalu menyalipnya lagi.

Marquez sendiri belum terbebas dari bayang-bayang penalti.

Pasalnya, ritsleting depan dari baju balap Marquez tidak tertutup dengan sempurna setelah kecelakaan yang dialaminya.

Melihat kasus sebelumnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) menerima penalti tiga detik saat mengalaminya di balapan MotoGP Catalunya musim 2021.

Baca Juga: Mir Geram Steward Tak Becus, Sudah Kedua Kali Ditubruk Marquez seperti Rossi tapi si Alien Tak Ditindak Tegas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P