Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andai saja Venezia FC menghentikan kebiasaan membakar poin, Jay Idzes dkk bisa berada di atas AC Milan pada klasemen Liga Italia.
Penyakit Venezia dalam membuang-buang keunggulan kembali terjadi pada pekan ke-9 Liga Italia.
Jay Idzes dkk bertandang ke markas Monza di Stadion U-Power, Minggu (27/10/2024), dengan satu angka di tangan.
Kedua tim terpaksa berbagi poin karena menyudahi laga dengan skor 2-2.
Dua kali memimpin, dua kali pula keunggulan Venezia terbakar hangus.
Gol awal Mikael Ellertsson membawa tim asal Kota Pelabuhan unggul pada menit ke-15.
Monza menyamakan skor via lesakan Giorgos Kyriakopoulos (23').
Kemudian sundulan Michael Svoboda (39') bikin Venezia memimpin lagi 2-1.
Hanya, tembakan kaki kiri Milan Djuric membuyarkan proyeksi kemenangan tim tamu (44').
Ini merupakan keempat kalinya Tim Singa Bersayap membuang keunggulan hingga kemenangan yang ditargetkan melayang jadi kalah atau seri di Serie A 2024-2025.
Tak tanggung-tanggung, poin yang hangus dari kebiasaan buruk membakar angka ini sampai 11 keping!
Momen pertama langsung terjadi di pekan pembuka ketika menghadapi Lazio.
Secara hebat, Venezia unggul cepat 1-0 pada menit ketiga melalui gol Magnus Kofod Andersen di markas angker musuh.
Lazio membalasnya kontan dengan tiga gol dari Taty Castellanos, Mattia Zaccagni, dan bunuh diri Giorgio Altare.
Karena kalah, proyeksi 3 poin Venezia dari laga ini hilang menjadi 0.
Baca Juga: Venezia Gagal Menang Lawan 10 Pemain Monza, Jay Idzes dkk Tak Kunjung Keluar dari Zona Degradasi
Nasib serupa mereka alami ketika di-comeback rival sekota Lazio, AS Roma, pada pekan ke-6.
Juga di Olimpico, Venezia unggul duluan melalui gol Joel Pohjanpalo.
Roma bangkit dalam kurun 16 menit akhir dengan gol-gol Bryan Cristante dan Niccolo Pisilli.
Dari unggul 1-0, Venezia jadi kalah 1-2 dan hilang lagi 3 poin di depan mata.
Hanya sepekan berselang di giornata 7, pasukan Eusebio Di Francesco merasakan deja vu karena kekalahan comeback 1-2 di markas Verona.
Gol cepat Gaetano Oristanio pada menit kedua menjadi sia-sia.
Venezia gagal mempertahankan surplus hingga kebobolan dua gol balasan Casper Tengstedt dan bunuh diri kiper Jesse Joronen.
Tiga angka milik Jay Idzes dkk terbakar lagi.
Terbaru, Venezia memang tidak sampai kalah di markas Monza.
Namun, proyeksi 3 poin I Lagunari jadi berkurang 2 angka gara-gara Monza berhasil menyamakan skor dalam dua kesempatan.
Padahal andai mereka tidak membakar poin dan berhasil menjaga keunggulan di empat partai tadi, Venezia bisa mengumpulkan 11 angka tambahan.
Kalau dijumlahkan dengan poin riil sekarang (5), Jay Idzes dkk bakal memiliki 16 keping.
Di klasemen virtual, jumlah angka sebanyak itu dapat membawa Venezia ke papan atas, setidaknya area 8 besar klasemen atau di atas AC Milan.
Rossoneri saat ini berada di posisi 8 dengan koleksi 14 angka setelah laga versus Bologna yang sedianya digelar Sabtu (26/10/2024) harus ditunda.
Full Time. pic.twitter.com/H2tJ2nBLKJ
— Venezia FC (@VeneziaFC_IT) October 27, 2024
Di Francesco berkali-kali mengeluhkan seringnya pemain melakukan kesalahan individu hingga berakibat keunggulan tim hangus.
Tak terkecuali hal itu terjadi pekan ini.
"Mungkin kami terlalu terburu-buru. Level kewaspadaan harus ditingkatan dan kami perlu lebih banyak berkolaborasi di tingkat pertahanan," katanya.
"Sejujurnya, melihat bagaimana pertandingan berlangsung, saya berharap sesuatu yang lebih."
"Tetapi poin yang didapatkan di Monza juga bagus."
"Catatan positifnya adalah membawa pulang angka yang penting," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Daftar Kegagalan Venezia Pertahankan Keunggulan
Lazio 3-1 Venezia (poin hilang: 3)
Roma 2-1 Venezia (poin hilang: 3)
Verona 2-1 Venezia (poin hilang: 3)
Monza 2-2 Venezia (poin hilang: 2)