Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada satu masalah yang muncul ketika Marc Marquez nyaris merebut kemenangan Francesco Bagnaia pada MotoGP Thailand 2024.
Marc Marquez menjadi satu nama paling potensial yang sempat meramaikan duel sengit Jorge Martin vs Pecco Bagnaia pada awal lap balapan utama MotoGP Thailand 2024, Minggu (27/10/2024) kemarin.
Keandalan Marquez yang naik Ducati Desmosedici GP23 di antara duo penunggang GP24 patut diacungi jempol.
Situasi balapan juara dunia delapan kali itu semakin berpeluang karena Marquez notabene pembalap spesialis hujan.
Benar saja, ancaman Marquez merusak dueli Martin vs Bagnai langsung terjadi di beberapa putaran pertama.
Marquez menyalip Martin dan kemudian menunjukkan duel sengit kontra Bagnaia.
Melawan Bagnaia, Martin bahkan sempat merebut posisi pertama.
Pembalap 31 tahun itu semakin berpotensi menjaga asa untuk merebut kemenangan di Sirkuit Buriram ketika hendak melintasi Tikungan 12.
Baik Marquez dan Bagnaia sama-sama kuat dalam mengerem di titik tikungan paling berat ini.
Keandalan Marquez yang lebih berpengalaman menjaga harapannya untuk terus memepet Bangnaia.
Salip-salipan di antara keduanya sempat terjadi.
Namun, pada akhirnya Marquez tampak mengendur dan menempatkan diri di posisi kedua sebelum bencana dia crash di tikungan 8 terjadi.
"Saya bisa saja menangkapnya (Pecco) di sana," kata Marquez soal peluang menyalip di tikungan 12, dikutip Bolasport dari Speedweek.
"Kalau di titik pengereman lainnya saya berada terlalu jauh.
“Saya merasa lebih baik di tikungan lambat, dan di sektor 3 dan 4 saya lebih cepat dari Bagnaia," ujar pembalap asal Cervera, Spanyol itu.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi ketika Marquez melakukan manuver ke Bagnaia?
Bukankah dia adalab pembalap yang paling berani ambil risiko dan selalu tampil ngotot ketika peluang kemenangan itu ada?
Marquez yang akhirya finis di P11 pun mengungkapkan bahwa ternyata ada masalah yang muncul saat dia berduel dengan Bagnaia.
Marquez terpaksa mengendurkan kecepatannya demi memelihara ban. Karena meskipun trek basah dan gerimis, suhu lintasan sempat naik dan itu berbahaya bagi tekanan ban.
"Saya harus menjaga ban depan tetap dingin agar bisa melancarkan serangan," ujar Marquez.
Sayangnya, upaya Marque, berakhir pahit setelah dia kecelakaan di lap ke-14. Sempat berusaha menyelamatkan dengan menahan menggunakan siku dan lutut, tetap saja trek terlalu licin.
Dia kehilangan kendali ban depan yang selip.
"Dengan sudut kemiringan yang lebih 1,5 derajat saja, saya kehilangan (kontrol) ban depan," ujar Marquez.
Marquez pada akhirnya finis P11 setelah menjalankan hukumannya dengan turun satu posisi saat balapan masih bergulir. Hukuman itu didapatkannya akibat mendorong Joan Mir (Repsol Honda) hingga melebar saat perebutan posisi ke-12.
Namun hukuman turun posisi itu faktanya masih membuat Mir yang berakhir di P15 masih geram karena merasa hukuman untuk Marquez terlalu ringan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Thailand 2024 - Marc Marquez Dihukum, Pecco Bagnaia Menang Setelah Martin Blunder