Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebelum dipecat oleh Manchester United, nasib Erik ten Hag sudah sempat diramalkan oleh Gary Neville.
Manchester United telah resmi memecat Erik ten Hag setelah deretan hasil mengecewakan pada musim ini.
Pengumuman pemecatan Erik ten Hag dikonfirmasi laman resmi Man United, Senin (28/10/2024) malam WIB.
Pria Belanda itu dibebastugaskan pasca-kekalahan Setan Merah di kandang West Ham sehari sebelumnya.
Minggu (27/10/2024), mereka tumbang 1-2 di London akibat gol penalti dramatis Jarrod Bowen pada pekan ke-9 Liga Inggris.
Asisten Ten Hag yang juga legenda United, Ruud van Nistelrooy, akan menggantikan tugasnya sementara.
Eks mesin gol timnas Belanda bertugas sampai klub menunjuk pelatih permanen berikutnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Man United Pecat Erik ten Hag, Van Nistelrooy Naik Pangkat
“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United."
"Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bekerja bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan”.
“Ruud van Nistelrooy akan bertanggung jawab untuk tim sebagai pelatih interim, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih tetap direkrut," bunyi pernyataan resmi Man United.
Siapa sangka, sebelum dipecat oleh Setan Merah, nasib Ten Hag sempat diramalkan oleh Gary Neville.
Dilansir dari Caught Offside, Neville mengaku bahwa Ten Hag dalam masalah setelah kekalahan dari West Ham United.
Terlebih lagi, Manchester United sudah memainkan sembilan laga di Liga Inggris musim ini dan terbenam di posisi ke-14 klasemen sementara.
Menurut Neville, Manchester United aneh jika mempertahankan Ten Hag sebagai juru taktik musim ini.
Baca Juga: Kalah Menyakitkan di Kandang West Ham, Ten Hag Kritik Babak Pertama Man United
"Erik ten Hag sedang mengalami masalah. Dia berada di peringkat 14 di liga dengan sembilan pertandingan, dan sembilan pertandingan sudah hampir 25 persen dari musim ini," kata Neville.
"Ini akan menjadi kekhawatiran besar bagi semua orang di klub karena level performa United seharusnya berada di atas, namun mereka kalah."
"Mereka berada di urutan ke-14, mereka telah menghabiskan banyak uang."
"Saya cukup jelas pada akhir musim lalu bahwa jika mereka berada di posisi yang sama di liga setelah beberapa bulan pertama, akan ada banyak pertanyaan yang diajukan."
"Mereka memiliki satu pertandingan pada pertengahan pekan, tetapi semuanya akan bergantung pada partai akhir pekan depan melawan Chelsea."
"Siapa pun yang setengah layak, yang dapat bermain, memiliki kualitas di beberapa bagian lapangan, dapat mengalahkan tim United ini dan mereka berada dalam bahaya."
"Saya tidak berpikir akan ada kekalahan lagi akhir pekan depan di Old Trafford. Ini sudah sampai pada titik di mana ada kekhawatiran yang nyata, saya khawatir."
Baca Juga: 4 Kali Kalah Hanya dalam 9 Laga Liga Inggris, Man United Kebangetan kalau Tak Pecat Ten Hag
"Hasil-hasilnya, minimnya jumlah gol, penampilan yang kurang dari pekan ke pekan semakin menumpuk," imbuhnya.
Sampai saat ini, Manchester United masih belum menunjuk pelatih permanen untuk mengarungi sisa musim ini.
Setan Merah lebih memilih untuk percaya kepada Van Nistelrooy sementara waktu.