Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Orang Mengira Murid Rossi Sudah Tamat', Francesco Bagnaia Dilambangkan seperti Hewan Mitologi

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 29 Oktober 2024 | 09:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat, mengomentari kejutan yang dilakukan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang berhasil meraih kemenangan pada MotoGP Thailand 2024.

Francesco Bagnaia menjawab kritikan dengan harus berani mengambil banyak risiko dalam balapan jika asa memperjuangkan gelar juara dunia tetap hidup.

Bagnaia hampir sempurna memenangkan balapan dengan penampilan impresif dalam memimpin lomba di tengah hujan.

Kondisi yang tidak mudah bagi pembalap yang berada di urutan paling depan dalam balapan basah.

Pasalnya, pembalap di posisi terdepan tidak memiliki referensi mengenai grip di lintasan yang tak terlihat di kala hujan.

Namun, Bagnaia berhasil tampil mengesankan dalam mempertahankan posisi pertamanya hingga garis finis.

Carlo Penat kemudian menggambarkan Bagnaia seperti hewan mitologi usai meraih kemenangan penting tersebut.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2024 - Lanjutan Tensi Tinggi Martin Vs Bagnaia, Marquez Kedatangan Musuh Lama

Bagnaia disebut seperti burung phoenix.

Dillansir BolaSport.com dari NationalGeographic.grid.id, burung phoenix melambangkan kebangkitan.

Ya, Pernat menyebut banyak orang yang mengira bahwa asa Bagnaia sudah tamat setelah Sprint MotoGP Thailand 2024.

"GP Thailand telah memperjelas segalanya. Gelar juara dunia akan diperebutkan antara dua pebalap, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia," ujar Pernat, dilansir BolaSport.com via GPOne.

"Bagnaia memenangkan balapan yang hebat, dia seperti burung phoenix."

"Orang mengira dia tamat setelah sprint," tutur Pernat.

"Dia mencari kemenangan dan dia melakukannya di tengah hujan, itu adalah balapan yang sangat sulit bagi kedua pesaing," ujar pria yang juga manajer dari Enea Bastianini itu.

Kemenangan yang diraih Bagnaia membuat perburuan gelar juara dunia dipastikan akan berlanjut sampai ke seri terakhir pada MotoGP Valencia 2024.

Bagnaia masih harus mengejar ketertinggalan 17 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

"Sementara Martin sedikit gugup, namun hal tersebut merupakan hal yang wajar bagi keduanya di kejuaraan ini," ucap Pernat melanjutkan.

"Gelar juara akan ditentukan di Valencia, dengan dua balapan tersisa dan 37 poin untuk diperebutkan di masing-masing balapan," ujarnya.

Baca Juga: Musuh Paling Ditakuti Marc Marquez Comeback di MotoGP Malaysia 2024, Perkuat Tim Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P