Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, memiliki penilaian yang berbeda mengenai hasil akhir pada balapan MotoGP Thailand 2024.
Martin mengomentari pertarungan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Bagnaia dan Marquez sempat terlibat aksi salip-salipan dalam beberapa putaran.
Marquez bahkan sudah menempel Bagnaia dengan jarak yang sangat dekat.
Namun, asa pembalap Cervera untuk meraih kemenangan buyar setelah dirinya terjatuh di tikungan terakhir sebelum trek lurus panjang.
Martin menilai hasil akhir akan berbeda jika Marquez tidak terjatuh.
Menurutnya, Marquez yang lebih pantas untuk mendapatkan tempat pertama.
Martinator menjelaskan bahwa Marquez terlihat lebih kuat daripada Bagnaia.
Baca Juga: Alex Rins Akui Kelebihan Daya Cengkeram Honda daripada Yamaha
"Jika dia (Marquez) tidak jatuh, saya pikir Marc akan menjadi yang pertama," kata Martin, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Dia terlihat lebih kuat, dia memiliki sedikit lebih banyak dari Pecco."
"Saya pikir akhir pekan ini (Ducati GP) 23 lebih rendah daripada 24, sejujurnya," ujarnya.
Martin menambahkan, Marquez hanya menderita di trek lurus yang membuatnya sulit menyalip Bagnaia.
Namun, Marquez mampu membuktikannya di tikungan dengan sempat menyalip Bagnaia.
"Saya tidak tahu dalam keseimbangan seluruh lap, tetapi di lintasan lurus Marc kehilangan sekitar 0,1 atau 0,2 detik," kata Martin.
"Saya pikir dia menderita dalam aspek itu tetapi dalam balapan (di lintasan basah), saya pikir dia bisa melewati Bagnaia," tuturnya.
Meski begitu, terjatuhnya Marquez memberikan keuntungan tersendiri bagi Martin.
Martin pulang dari akhir pekan di Thailand dengan keunggulan 17 poin atas Bagnaia.
Baca Juga: Enea Bastianini: Marc Marquez Pintar dan Manfaatkan Nakagami untuk Hindari Kehilangan Waktu
“Anda harus selalu percaya, selama masih ada kemungkinan, Anda harus percaya," kata Martin.
"Saya selalu percaya, saya selalu percaya pada diri saya sendiri, lebih dan lebih lagi, dan membuktikan pada diri saya sendiri bahwa pada hari-hari seperti hari Minggu."
"Ketika sangat sulit untuk menyelesaikan balapan di urutan kedua, saya siap untuk menjadi juara,” katanya.
Selanjutnya, Martin akan menghadapi tantangan untuk bisa kembali finis di depan Bagnaia pada MotoGP Malaysia 2024.
“Ini akan menjadi tantangan besar untuk mengalahkan Pecco di Malaysia, tetapi saya akan mencobanya," kata Martin.
"Di Thailand, ia (Bagnaia) terlihat jauh lebih baik dari saya, tetapi dalam kondisi kering pada hari Sabtu, saya lebih kuat."
"Dalam kondisi seperti itu, saya rasa kami sedikit lebih baik darinya saat ini."
"Jelas bahwa Bagnaia akan sangat cepat di Sepang, tapi saya rasa saya juga bisa cepat,” ujar Martin.
Baca Juga: 'Orang Mengira Murid Rossi Sudah Tamat', Francesco Bagnaia Dilambangkan seperti Hewan Mitologi