Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer membeberkan alasan lebih percaya memainkan Calvin Verdonk daripada bek timnas Yunani, Lefteris Lyratzis.
Calvin Verdonk bermain setengah babak aat NEC Nijmegen kalah 0-1 dari Almere City pada Sabtu (26/10/2024).
Bek kiri timnas Indonesia itu masuk pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-46 menggantikan bek anan Brayann Pereira.
Apa yang dilakukan oleh Rogier Meijer adalah perubahan yang lumayan ekstrem, karena Verdonk pemain berkaki kiri yang harus dimainkan di sisi kanan.
Sejatinya, NEC memiliki bek kanan Lefteris Lyratzis.
Pemain 24 tahun itu didatangkan dari klub PAOK Salonika Juni 2025 sebagai pemain pinjaman.
Sejauh ini, Lefteris Lyratzis baru memainkan dua laga sebagai pemain pengganti.
Ia didatangkan karena hengkangnya Bart van Rooij.
Rogier Meijer beralasan belum mengetahui sepenuhnya bagaimana kemampuan Lyratzis.
"Kami belum tahu apa yang diharapkan darinya," kata Meijer dikutip dari Voetbal International.
"Ia belum begitu mengenal kompetisi dan lawan.
Baca Juga: Kabar Baik Datang dari Si Anak Hilang Timnas Indonesia di Liga Super Malaysia
"Lyratzis masuk beberapa kali, tetapi itu lebih pendek dalam pertandingan di mana kami harus bertahan rendah," ujarnya.
Ia menilai Calvin Verdonk adalah pilihan lebih bijak untuk dimaikan untuk menjaga pertahanan.
"Kami pikir tidak bijaksana membiarkannya masuk selama satu babak penuh," kata Meijer.
"Kami tahu apa yang bisa dilakukan Verdonk, terutama dalam bertahan.
"Dia bisa mengisinya, juga di sebelah kanan.
"Saya pikir itu berjalan dengan baik," ujarnya.