Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut bahwa Cristiano Ronaldo adalah monster, tetapi Lionel Messi adalah ayahnya monster.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa dibilang merupakan dua pesepak bola terbaik saat ini.
Persaingan mereka selalu menjadi bahan perdebatan yang tidak ada hentinya.
Dua pemain tersebut berhasil meraih banyak prestasi, baik bersama tim nasional maupun klubnya masing-masing.
Baik Messi maupun Ronaldo sama-sama memiliki keunggulan dari segi prestasi.
Messi sampai saat ini masih menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih 8 trofi Ballon d'Or.
Sementara itu, Ronaldo menjadi pemain pertama yang mampu 5 kali menjuarai Liga Champions.
Baca Juga: Kata-kata Lionel Messi Usai Barcelona Pesta Gol di Kandang Real Madrid
Ronaldo juga merupakan top scorer sepanjang masa dalam level sepak bola internasional.
Berbagai prestasi yang didapatkan membuat Ronaldo dan Messi dianggap sebagai dua pemain terbaik sepanjang masa.
Tidak heran, perdebatan soal siapa yang terbaik di antara keduanya pasti melibatkan banyak pihak.
Bahkan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ikut terlibat dalam perdebatan tersebut.
Baru-baru ini, Guardiola ditanya mengenai hasil Ballon d'Or 2024 yang berhasil dimenangkan oleh Rodri.
Namun, Guardiola juga sempat menyampaikan soal persaingan antara Messi dan Ronaldo.
Menurutnya, Messi dan Ronaldo tetap sulit untuk dikalahkan oleh siapa pun.
Ia menyebut bahwa Ronaldo adalah sosok pemain yang seperti monster, tetapi Messi lebih hebat lagi karena merupakan ayahnya monster.
"Messi, tidak ada yang bisa mengalahkan dia, kecuali Cristiano," ucap Guardiola.
"Cristiano adalah seorang monster dan ayahnya monster adalah Messi."
"Dan keduanya, kalian tahu, telah memiliki karier yang luar biasa dalam 20 tahun terakhir," imbuhnya.
Guardiola sendiri memang disebut-sebut sebagai sosok yang membesarkan nama dan mengasah kemampuan Messi di Barcelona.
La Pulga pernah merasakan tangan dingin juru taktik asal Spanyol itu pada medio 2008 hingga 2012.
Bahkan, Messi sempat dikabarkan hampir bergabung dengan Manchester City hanya karena keberadaan Guardiola saat kontraknya habis bersama Barcelona.
Akan tetapi, Messi akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Prancis dan bergabung dengan Paris Saint-Germain.