Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada satu hal berbeda ketika Adriano Moraes berlaga di ONE 169: Malykhin vs Reug Reug.
Mantan juara kelas terbang MMA ONE Championship itu akan bertarung untuk pertama kalinya sebagai seorang ayah.
Pada 9 November nanti, petarung asal Brasil ini akan berhadapan dengan Danny Kingad untuk menentukan siapa yang akan melangkah lebih dekat menuju takhta kelas terbang yang tak bertuan sejak pensiunnya Demetrious Johnson.
Moraes saat ini berada di peringkat pertama divisi, sedangkan Kingad menempati ranking 3.
Pertarungan terakhir Moraes terjadi di ajang ONE Fight Night 10, di mana dia kalah dalam keputusan juri kontra Johnson.
Pertarungan tersebut menutup trilogi perebutan gelar juara di antara mereka.
Sejak saat itu, kehidupan Moraes mengalami perubahan besar berkat kehadiran anaknya.
Sebagai anak terlantar yang tumbuh tanpa mengenal orang tua biologisnya, Moraes mengaku sempat merasa cemas untuk menjadi ayah.
Namun, sejak kelahiran putrinya pada awal tahun ini, dia merasa menjadi orang tua adalah hal terbaik yang pernah terjadi.
"Keluarga kami kini bertambah, syukurlah. Sekarang kami memiliki malaikat kecil bernama Lila," ungkap Moraes.
"Menjadi ayah adalah sesuatu yang dulu tidak pernah saya bayangkan dalam kehidupan."
"Terutama karena saya sangat takut sebab saya adalah anak yang tumbuh tanpa sosok ayah."
"Saya sempat ragu dengan hal ini tetapi seiring waktu dan pengalaman, kita akan matang dalam menyambutnya."
"Setelah menikah, saya dan istri berkembang dan memutuskan untuk menjadi orang tua."
"Ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam kehidupan saya.”
Meskipun menjadi ayah adalah pengalaman yang membahagiakan, Moraes juga merasakan tantangan besar.
Menyeimbangkan peran sebagai ayah baru dengan kariernya di pentas MMA kelas dunia tidaklah mudah.
Namun, petarung berjulukan Mikinho ini bersyukur atas waktu yang bisa dia habiskan bersama istri dan putrinya.
"Baru tiga bulan tetapi saya melakukan yang terbaik," kata Moraes.
"Ini seperti maraton tetapi sangat menyenangkan dan saya menikmati setiap momen bersama mereka."
"Dulu saya sudah melindungi sang ratu dan sekarang saya melindungi sang putri kecil di rumah."
Menjadi seorang ayah memberikan Moraes motivasi ekstra dalam berlatih.
Dia menyadari bahwa suatu hari nanti, Lila akan menonton rekaman-rekaman ayahnya bertarung di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Hal itulah yang membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja keras.
Lebih dari segalanya, Moraes berharap pencapaiannya dapat menginspirasi sang putri untuk meraih mimpi di masa depan.
"Saya benar-benar lebih termotivasi. Saya ingin memberikan contoh," ujar Adriano Moraes.
"Saya ingin menunjukkan padanya bahwa dengan cinta dan dedikasi, apa pun yang kita lakukan akan berhasil."
"Saya ingin dia bangga pada ayahnya, pada semua yang telah saya bangun dan akan terus saya bangun untuk keluarga kami."
"Saya ingin suatu hari nanti dia bisa melihat perjalanan hidup saya, semua yang telah saya lalui untuk mencapai posisi ini."
"Semoga hal itu menjadi inspirasi bagi dia untuk mengejar mimpinya juga."