Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut satu kelebihan Erik ten Hag setelah iba dengan nasibnya di Manchester United.
Pep Guardiola memberi satu pembelaan tentang Erik ten Hag setelah nasib naas sang pelatih.
Erik ten Hag kehilangan pekerjaan setelah Manchester United memutus kontraknya.
Performa Man United pada awal musim 2023-2024 memang kurang memuaskan.
Dari sembilan laga awal di Liga Inggris, The Red Devils hanya mampu meraup 11 poin.
Man United pada akhirnya hanya bisa menghuni posisi ke-14 pada klasemen sementara Liga Inggris.
Manajemen klub tidak lagi memercayai Ten Hag untuk bisa mengubah hasil.
Pep Guardiola mencoba bersimpati untuk rekan seprofesinya tersebut sambil membicarakan realitas yang ada sebagai pelatih.
Baca Juga: Ruben Amorim Pilihan Berisiko, Man United Mending Gaet Zidane
"Ten Hag membuat Man United terlihat berada di level tertinggi," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Pertandingan ini memang selalu mementingkan hasil, jadi kami tidak bisa mengambil risiko," kata Guardiola menambahkan.
Meski saat ini bernasib sial, Ten Hag diyakini bisa kembali lebih kuat lagi.
Guardiola merasa bakat melatih Ten Hag masih bisa dikembangkan di klub lain.
Rivalitas keduanya pun dinikmati oleh Guardiola dalam dua musim terakhir.
Man United sendiri kini sudah bersiap untuk menatap masa depan yang baru.
Ruud van Nistelrooy akan bertindak sebagai pelatih interim setelah Ten Hag pergi.
Baca Juga: Gerak Cepat, Man United Bisa Langsung Dilatih Ruben Amorim saat Lawan Chelsea Akhir Pekan Ini
Namun, kandidat pelatih utama sudah disiapkan oleh The Red Devils sehingga klub tidak perlu menunggu lama.
Pelatih FC Porto, Ruben Amorim, menjadi target utama Man United saat ini.
Negosiasi di antara kedua belah pihak saat ini masih terus berlangsung.
Ruben Amorim sendiri belum berani mengonfirmasi terkait masa depannya.
Meski begitu, ia menanggapi tawaran yang datang dari Man United dengan positif.
Pengumuman kedatangan sang pelatih baru dikabarkan tinggal menghitung waktu.
Kepergian Ten Hag sudah direncanakan secara matang hingga nama pengganti tidak susah dicari.