Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid seperti khawatir sudah mendapat Kylian Mbappe yang palsu setelah penampilan melempem di el clasico.
Performa angin-anginan Kylian Mbappe tidak lagi bisa ditutupi Real Madrid.
Real Madrid sebenarnya sudah berusaha menjaga optimisme pada awal musim 2024-2025.
Kylian Mbappe mencetak delapan gol dan dua assist dalam 14 laga di semua ajang.
Catatan tersebut belum membuat Real Madrid lega karena tiga di antaranya berasal dari titik penalti.
Mbappe diharapkan bisa mencetak gol saat timnya bertemu dengan Barcelona.
Namun, ia justru lebih sering terjebak offside saat menjalani laga tersebut.
Barcelona berhasil memerangkap Mbappe dengan catatan delapan kali offside.
Baca Juga: Iba dengan Nasib Ten Hag, Guardiola Sebut 1 Kelebihan di Man United
Performa tersebut tidak termaafkan, terutama setelah Real Madrid menelan kekalahan 0-4.
Kekalahan dari rival abadi menjadi salah satu catatan menyakitkan bagi klub.
Tidak heran jika ruang ganti Real Madrid kini mulai bergosip soal sosok Mbappe.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, para staf mulai merasa Mbappe yang datang ke Real Madrid tidak sama dengan sosoknya terdahulu.
Yang lebih mengkhawatirkan, Real Madrid belum menemukan solusi dari masalah ini.
Los Blancos mencoba menahan Mbappe untuk tidak mengikuti jeda internasional bulan ini.
Keputusan tersebut ditempuh guna menjaga kebugaran pemain agar tidak melakoni banyak laga.
Baca Juga: Simpati Karim Benzema untuk Vinicius yang Gagal Juara Ballon d'Or 2024
Akan tetapi, usaha pertama Real Madrid belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Real Madrid kini khawatir mental Mbappe sedang cukup bermasalah dan hal ini akan lebih sulit untuk dipecahkan.
Carlo Ancelotti akhirnya harus menilik taktiknya sendiri yang bisa menjadi salah satu penyebab.
Mbappe dikabarkan bermain di posisi yang tidak ia sukai saat berseragam Los Blancos.
Kerja sama di lini depan Real Madrid juga belum terbukti solid dalam beberapa laga terakhir.
Mbappe seperti terjebak ke dalam beberapa masalah internal sekaligus.
Hal tersebut membuatnya gagal tampil perkasa untuk membantu Real Madrid meraih poin.