Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Dipimpin 1 Tim, Senior dari Mantan Asisten Pelatih Red Sparks Meninggal Dunia

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 30 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Mantan asisten pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Lee Sook-ja (tengah) bersama dua setter, Yeum Hye-sen dan Kim Chae-na (INSTAGRAM.COM/RED__SPARKS)

BOLASPORT.COM - Kabar duka datang dari dunia bola voli Korea Selatan. Salah satu legenda meninggal dunia.

Dia adalah mantan pemain timnas voli putri Korea Selatan, Hea Jung-jo.

Saat masih aktif bermain, Hea Jung-jo pemain yang berposisi sebagai outside hitter.

Hea Jung-jo meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker pankreas.

Dia wafat pada usia yang ke-71 tahun pada Rabu (30/10/2024).

Mendiang merupakan atlet yang pernah masuk ke dalam skuad Olimpiade timnas voli Korea Selatan selama dua edisi berturut-turut.

Hea tampil pada ajang Olimpiade 1972 Munchen di Jerman dan Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada.

Pada Olimpiade 1976, Hea ikut membantu timnas voli putri Korea Selatan meraih medali perunggu.

Setelah pensiun, Hea Jung-jo kemudian menjabat sebagai pelatih kepada GS Caltex Seoul KIXX pada musim 2010-2011.

Baca Juga: Jadwal Liga Voli Korea - Red Sparks Lawan Mantan Kapten, Penerimaan Servis Jadi Sorotan

Pada musim tersebut, mantan asisten pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks yakni Lee Sook-ja sempat dinakhodai oleh mendiang Hea Jung-jo.

Diketahui, GS Caltex merupakan tim yang dibela Lee Sook-ja mulai dari tahun 2007 hingga pensiun pada tahun 2014.

Lee Sook-ja sendiri merupakan pelatih spesialis setter yang pernah bersama Red Sparks dalam dua musim pada 2022-2023 dan 2023-2024.

Pada musim ini, Lee Sook-ja bergabung ke jajaran kepelatihan tim Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Kembali ke kabar duka, Hea Jung-jo sempat menulis surat saat dirinya tengah melawan penyakitnya.

“Saya menulis surat ini sambil menahan rasa sakit karena saya pikir hanya ini yang bisa saya lakukan untuk memberikan pemberitahuan perpisahan secara langsung kepada Anda di antara banyak teman saya,” kata almarhumah.

”Sel-sel kanker di pankreas saya, yang saya temukan akhir tahun lalu, sedang mencoba untuk melahap saya."

"Saya bermain bola voli saat masih kecil, dengan tinggi kurang dari lima kaki, berpikir bahwa saya bisa mengalahkannya.

"Namun, baru beberapa hari yang lalu saya mengetahui bahwa ada beberapa hal dalam hidup yang tidak bisa Anda lakukan.”

“Voli, maafkan saya, saya sangat menyesal, saya tidak bisa menjadi teman Anda lagi. Saya telah bersenang-senang dengan Anda, saya sangat bahagia."

"Bepergian denganmu di Montreal dan Italia adalah momen terbaik dalam hidupku, dan waktu yang kuhabiskan bersamamu di panggung profesional Korea adalah kencan terbaik dalam hidupku. Terima kasih, selamat tinggal!” tulis Hea Jung-jo.

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Puncak Nyaris Bisa Dikudeta Red Sparks, Tim Legenda Korea Comeback usai Diobok-obok Kuda Hitam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P