Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada cerita unik dari perjalanan Jay Idzes selama membela Timnas Indonesia.
Cerita tersebut dibocorkan oleh salah satu kitman Timnas Indonesia, Muhni.
Muhni mengaku bahwa Jay Idzes punya jiwa kepemimpinan yang bagus.
Muhni mengaku bahwa pemain Venezia tersebut kerap memimpin diskusi antar pemain di ruang ganti atau saat sesi latihan.
Selain Jay, ada pemain senior lainnya seperti Thom Haye yang juga memimpin diskusi.
"Lebih banyak ke Jay Idzes (yang memimpin diskusi)," ujar Muhni dilansir BolaSport.com dari Youtube Bicara Bola by Akmal.
"Jadi, ada asisten yang nyamperin atau Coach Shin ke para pemain seperti Jay, Thom Haye," lanjutnya.
Selain itu, Jay Idzes juga jadi salah satu pemain yang disiplin di skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: Curhat Tijjani soal Eliano Reijnders Ambil Jalan Berbeda Pilih Timnas Indonesia
Pemain 24 tahun tersebut tetap mengikuti instruksi pelatih sampai detail terkecil, seperti sepatu yang harus dibawa saat main.
Muhni menceritakan bahwa Shin Tae-yong pernah marah-marah karena para pemainnya banyak yang tidak membawa sepatu yang telah ditentukan sebelumnya.
Hanya tiga nama yang tetap membawa sepatu sesuai warna yang diinginkan oleh Shin Tae-yong yaitu Jay Idzes, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
"Sepatu mas. Kan waktu di Bahrain itu kan harus pakai sepatu yang sama semua," ujar Muhni.
"Para pemain banyak yang tidak bawa."
"Coach Shin marah, ini harus seragam, wong di timnas. Kan kita bisa membantu sponsor."
"Para pemain dimarahin. Tapi kayak Thom Haye bawa, Jay Idzes bawa, Sandy bawa."
"Semuanya dimarahin, kecuali Thom Haye, Jay Idzes, dan Sandy Walsh," lanjutnya.
Baca Juga: Kepada FIFA, Tijjani Reijnders Akui Bangga Banget Punya Darah Indonesia, Apa Katanya?
Muhni juga jadi saksi bahwa Jay Idzes merupakan sosok yang bisa menghormati seniornya di Timnas Indonesia.
Seorang kitman seperti Muhni umumnya bakal memasang nomor punggung dan nama di jersi sesuai permintaan seorang pemain.
Pada debutnya pada dua laga lawan Vietnam lalu, Jay Idzes mengenakan nomor 4.
Nomor tersebut sama dengan yang dikenakan saat membela Venezia FC saat ini.
Namun, pada akhirnya dia mengenakan nomor punggung 3 usai dua laga lawan Vietnam.
Usut punya usut, Muhni mengaku bahwa Jay Idzes menolak mengenakan nomor 4 selama Jordi Amat masih dipanggil ke skuad Timnas Indonesia.
Muhni pernah menawarinya mengenakan kembali nomor 4 saat Jordi Amat absen di laga Arab Saudi dan Australia pada September 2024.
Namun Jay menolaknya dan membiarkan nomor 4 pada Jordi Amat sampai pensiun dari Timnas Indonesia.
"Harusnya memang nomor 4. Di awal-awal dulu kan nomornya 4. Memang di awal-awal minta nomor 4," ujar Muhni.
"Namun usai melihat dan mau menghormati Jordi Amat, dia akhirnya memakai nomor 3. Waktu Jordi Amat cedera dan tidak dipanggil, saya tawari untuk memakai nomor 4."
"Jay Idzes memilih untuk tetap nomor 3, waktu lawan Arab Saudi dan Australia. Dia menjawab, 'Saya tetap nomor 3. Nomor 4 kalau Jordi Amat sudah pensiun," lanjutnya.