Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ruud van Nistelrooy akhirnya berbicara soal pemecatan Erik ten Hag.
Manchester United mengambil keputusan mengakhiri kontrak Erik ten Hag lebih cepat dari seharusnya.
Keputusan itu diambil manajemen klub tak lama setelah Man United menelan kekalahan 1-2 di kandang West Ham United, Minggu (27/10/2024).
Hasil tersebut membuat Setan Merah semakin terpuruk di tabel klasemen sementara Liga Inggris.
Man United berada di urutan ke-14 setelah hanya mengumpulkan 11 poin dari 9 pertandingan.
Setelah memecat Ten Hag, Man United kemudian menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih interim dari sebelumnya staf pelatih.
Dia akan menjalani tugasnya sampai United memiliki pelatih permanen baru.
Momen debutnya sebagai pelatih interim Man United akan terjadi saat berhadapan dengan Leicester City di babak 16 besar Piala Liga Inggris.
Duel kedua tim akan digelar di Old Trafford, Rabu (30/10/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 02.45 WIB.
Menjelang laga tersebut, Van Nistelrooy mengungkapkan perasaannya soal pemecatan Ten Hag.
Meneer asal Belanda itu mengaku sangat sedih Ten Hag dipecat.
Baca Juga: Man United Sudah Bayar Rp 170 Miliar, Ruben Amorim: Belum Pasti
Dia kemudian menuturkan tak akan pernah melupakan jasa Ten Hag ketika menunjuknya sebagai salah satu staf pelatih United pada musim panas kemarin.
"Seperti yang saya yakin semua orang bisa bayangkan, saya menulis catatan ini dengan emosi yang campur aduk," ucap Van Nistelrooy seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man United.
"Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manchester United pada musim panas."
"Saya baru menjadi bagian dari staf pelatih di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih padanya karena telah memberi saya kesempatan, dan saya sedih melihatnya pergi," imbuhya.
Lebih lanjut, striker legendaris Timnas Belanda itu berjanji akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Man United selama menjadi pelatih interim.
"Bahkan untuk sementara, merupakan suatu kehormatan besar untuk mengelola klub yang saya cintai selama saya diminta untuk melakukannya," lanjutnya.
"Saya berjanji akan terus memberikan segalanya, dalam kapasitas apa pun, untuk mencoba membalikkan keadaan kita."
Baca Juga: Pemain Sporting CP Merasa Dikhianati Ruben Amorim Usai Terima Pinangan Man United
"Terlepas dari hasil yang kami peroleh, saya senang bisa kembali ke Old Trafford dan bekerja dengan tim dan staf setiap hari. Kami telah melihat potensi skuad pada musim ini, namun jelas tidak cukup sering."
"Sekarang adalah waktunya bagi semua orang di klub untuk bekerja sama, memberikan segalanya dan membalikkan musim ini selagi kita punya waktu."
"Dari pengalaman saya sebagai pemain dan pelatih di sini, saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa ketika para pemain, staf, dan pendukung bersatu, Manchester United tidak dapat dihentikan," tuturnya menambahkan.