Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Baru satu setengah bulan yang lalu memecat pelatih, AS Roma di ambang mengganti juru taktik lagi menunggu hasil pertandingan mereka pada Kamis (31/10/2024).
Pada 18 September lalu, AS Roma memutuskan untuk memecat pelatih Daniele De Rossi.
Saat itu I Lupi memang tampil buruk karena tidak pernah menang dalam 4 laga pertama Liga Italia 2024-2025.
Namun, pemecatan De Rossi terasa mengejutkan karena dia baru mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 2027 pada Juni lalu.
Ivan Juric kemudian ditunjuk menjadi pengganti De Rossi.
Dalam 2 laga pertama di Liga Italia di bawah pelatih baru, AS Roma berhasil menyapu bersih kemenangan.
Akan tetapi, Juric kini menghadapi kesulitan.
AS Roma tidak berhasil menang dalam 3 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Pada akhir pekan lalu mereka malah dibantai Fiorentina dengan skor 1-5.
AS Roma kini terpuruk di peringkat 12 klasemen Liga Italia sehingga membuat posisi Juric berada di ujung tanduk.
Seperti dikutip dari Sky Sport, AS Roma dikabarkan sudah memberikan ultimatum kepada Juric.
Dia harus bisa membawa Tim Serigala mengalahkan Torino pada pekan ke-10 Liga Italia dini hari nanti.
Manajemen AS Roma disebut-sebut sudah melakukan kontak dengan beberapa pelatih berprofil tinggi, baik lokal maupun internasional.
Pelatih pengganti Juric jadi sudah siap untuk langsung mengambil alih tugas jika AS Roma mendapatkan hasil buruk lagi saat menghadapi Torino.
Yang menghebohkan adalah Daniele De Rossi mungkin saja akan kembali menangani tim.
Sejauh ini AS Roma adalah satu-satunya klub yang sudah mengganti pelatih di tengah perjalanan kompetisi Liga Italia 2024-2025.
Ivan Juric sendiri mengaku tidak memikirkan isu oleh pemecatan dirinya.
"Saya tidak berpikir soal akan dipecat," kata pria Kroasia yang sudah menangani berbagai klub Liga Italia sejak 2014 ini.
"Saya melakukan pekerjaan saya dan apa pun yang terjadi, terjadilah."
Juric mengakui bahwa ada ketegangan di timnya setelah kekalahan besar dari Fiorentina.
"Ada adu argumen dalam beberapa hari ini, skalanya besar."
"Tetapi, terkadang situasi menjadi lebih baik setelah argumen itu terjadi.
"Lebih baik terjadi sekarang daripada belakangan."
"Sekarang kami mulai menyeimbangkan kapal dan memiliki level pemahaman yang lebih jelas soal apa yang perlu kami lakukan sebagai sebuah tim dan apa yang perlu saya lakukan sebagai pelatih."
"Jadi dengan pertimbangan itu, saya melihatnya sebagai sesuatu yang positif."